KALBARSATU.ID – Komunitas pencinta lingkungan Sahabat Alam Community (SAC) dan komunitas pesepeda Raja Bike Community (RBC) melakukan kegiatan bersepeda bersama.
Diikuti puluhan pesepeda, aktivitas yang kini tengah digandrungi semua orang itu dilakukan dengan mengitari sebagian wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan bersepeda yang dilakukan oleh dua komunitas ini tak seperti aktivitas bersepeda pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, di tengah aktivitas bersepeda, mereka menyisipkan aksi sosial berupa pembagian paket bahan pokok penting (bapokting) kepada masyarakat.
Paket bapokting dibagikan kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu secara ekonomi.
Pembina komunitas SAC Sujiwo, saat memimpin kegiatan bersepeda mengatakan, aksi sosial tersebut sengaja diselipkan demi menolong masyarakat yang kondisinya benar-benar memerlukan bantuan.
Terlebih di saat kondisi seperti sekarang, kata dia, banyak keluarga yang perekonomiannya belum pulih setelah dihantam pandemi korona.
“Hari ini saya bersama SAC dan RBC bersepeda bersama dengan melewati medan yang cukup sulit.
Sepanjang perjalanan, kami sempatkan untuk membagikan paket bapokting kepada mereka yang memang membutuhkan bantuan,” katanya di Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (19/7/2020).
Sujiwo mengakui kalau aktivitas bersepeda yang Ia lakukan hari ini bukan karena mengikuti tren.
Sebab kata dia, bersepeda memang merupakan salah satu hobinya dan sudah rutin Ia lakoni sejak tahun 2015 silam.
“Oh, bukan ikut-ikut tren. Saya menggandrungi sepeda ini sejak lima tahun lalu. Sudah banyak trek yang saya lalui sejak hobi bersepeda,” terangnya.
Fenomena masyarakat yang tengah menggandrungi olahraga sepeda belakangan ini tidak terlepas dari sorotan Sujiwo.
Ia mengaku menyambut positif fenomena tersebut karena menurutnya olahraga bersepeda dapat membuat tubuh tetap bugar dan cukup efektif untuk menghilangkan stres.
Meski fenomena tersebut disambutnya positif, Sujiwo menganjurkan agar para pesepeda tetap mengindahkan peraturan lalu lintas selama bersepeda, terutama saat di jalan raya.
Pesepeda juga disarankan Sujiwo untuk selalu menggunakan aksesori pendukung keselamatan, seperti helm dan lampu di bagian belakang saat bersepeda di malam hari.
“Jangan lupa kenakan helm saat bersepeda. Kemudian, saat malam hari, lampu di bagian belakang sepeda juga wajib dipasang.
Yang paling penting, selama bersepeda, terutama di jalan raya harus menghormati pengguna jalan lain,” tutupnya.(*)