KALBARSATU.ID – Akibat curah hujan yang cukup tinggi, beberapa desa di Kecamatan Tumbang Titi dan Jelai Hulu terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh dataran rendah, curah hujan tinggi dan luapan air sungai. Warga yang rumahnya terendam banjir akhirnya terpaksa mengungsi.
Menanggapi bencana tersebut Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang menggelar aksi peduli bencana yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020. Organisasi pramuka terbesar di Ketapang tersebut melakukan penggalangan dana di beberapa titik keramaian, seperti lampu merah dan pasar tradisional.
Hasil dari penggalangan dana tersebut selanjutnya diserahkan ke Posko Banjir FPRK dan LAMKA untuk selanjutnya di salurkan ke wilayah bencana.
Tujuan dari aksi peduli bencana tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan.
“Aksi peduli bencana banjir ini sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka serta tujuan dibentuknya organisasi pramuka ini yaitu peduli terhadap sesama yang sedang kesulitan dan membutuhkan,” ujar Fehri Ketua MABI SAKO Pramuka Peduli, Sabtu (18/7/20)
Harapan SAKO Pramuka Peduli bencana banjir ini cepat usai dan semakin banyak aksi peduli bencana oleh kelompok sosial lainnya.
“Harapan kami semoga semakin banyak organisasi dan kelompok yang menggelar aksi peduli bencana untuk saudara kita yang sedang membutuhkan,” harap Andri Yudhistira, Ketua Harian SAKO Pramuka Peduli.(*)