Sambut Tahun Baru di Pontianak Bakal Tak ada Keramaian

- Editor

Kamis, 17 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBARSATU.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Handanu menyebutkan, guna menekan penyebaran kasus Covid-19, maka kegiatan tahun baru ini ditiadakan bahkan beberapa ruas jalan akan ditutup.

Ia juga mengatakan kegiatan tahun baru mesti diwaspadai adalah kegiatan. Jangan sampai kegiatan atau agenda tahun baru malah menaikan kembali posisi kita menjadi zona merah.

“Saat ini Kota Pontianak berada di zona oranye. Namun ketika melakukan testing di beberapa cafe dan warung kopi sudah ada kencenderungan mengalami penurunan kasus konfirmasi Covid-19,” katanya, Pontianak, Rabu 16 September 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan bahwa siang tadi, Rabu 16 Desember 2020 telah melakukan Rapat bersama Satgas Penanganan Covid-19 termasuk Forkopimda membahas termasuk persiapan tahun baru.

“Insya Allah dari Wali Kota Pontianak akan mengeluarkan surat edaran terkait tahun baru tidak boleh ada kegiatan tahun baru ,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pada malam tahun baru tidak boleh ada kegiatan pesta kembang api, tidak boleh konpoi bahkan beberapa ruas jalan akan ditutup.

“Ada surat edaran nanti, tunggu saja. Karena diantaranya untuk menjaga posisi penurunan kasus yang sudah cukup baik di Kota Pontianak,” terangnya.

“Anggap saja ketika 1 Januari 2021 sama saja dengan 1 Februari. Jadi tidak ada yang istimewa dan biasa saja,” tambahnya.

Kemudian, kata dia, situasi yang berbeda mengharuskan untuk bersabar karena memang adanya pandemi Covid-19. Kalau tidak mengindahkan itu maka kita akan kembali zona merah.

Bahkan ia mencotohkan ketika pada bulan Oktober Faskes hampir bangkrut dan pada hari ini Faskes di rumah sakit sudah bisa bernafas dan memberikan pelayanan secara normal.

“Kalau masyarakat tidak bisa mengendalikan kerumunan potensinya akan kembali lagi ,” bilangnya.

Dirinya juga menyebutkan pada dua minggu terakhir ini tingkat penularan di Kota Pontianak sudah menurun. Meski masih tinggi, namun dibandingkan dengan Oktober dan November sudah menurun hampir 50 persen.

“Jika kita terus melakukan upaya ini dan kemudian ada tindaklanjutnya yakni berupaya jaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker. Ini akan bisa landai seperti di awal Pandemi Covid-19,” katanya.##

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB