 |
| Satgas gerakan tagar, angkat 1 saudara Kalimantan Barat menyerahkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa IAIN Pontianak, Rabu (29/4/2020). |
KALBARSATU.ID – Satgas daerah (Kalbar), gerakan tagar “angkat 1 saudara” menyerahkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa IAIN Pontianak, Rabu (29/4/2020). Bantuan tersebut diperuntukkan mahasiswa yang terdampak Covid 19, baik yang berasal dari Kabupaten Landak, maupun mahasiswa yang berasal dari daerah lainnya.
Paket sembako itu diserahkan oleh Koordinator Satgas yang juga Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar, Maskendari didamping oleh perwakilan satgas Dewan adat Dayak Provinsi Kalbar, DPC PMKRI Cabang Pontianak, Pemuda Dayak Kalbar dan Cafe Betang.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang juga Bupati Kabupaten Landak, dr. Karolin Margaret Natasa dalam kesempatan itu menitip pesan melalui Koordinator Satgas, Maskendari, bahwa bantuan paket sembako tersebut diharapkan bisa membantu meringankan kebutuhan mahasiswa IAIN Pontianak selama Covid 19.
“Semoga paket sembako ini bisa membantu mahasiswa IAIN Pontianak,” kata Karolin melului kordinator Satgas kepada awak media.
Tidak hanya itu, putri mantan gubernur Kalbar dua periode itu, kata maskendari juga berharap kepada mahasiswa agar tidak pulang kampung dulu dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama Covid 19 ini masih ada.
“Ibu Karolin juga berharap agar gerakan gotong royong #angkat1saudara menjadi gerakan bersama untuk menolong masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi covid 19,” katanya.
Maskendari menyampaikan bahwa Bantuan sembako yang di berikan Satgas daerah sangat terbatas sesuai data yang di berikan oleh Dema Eksekutif Mahasiswa IAIN Pontianak.
Sementara Presiden Dewan Mahasiswa IAIN Pontianak, Fahmi ketika menerima bantuan itu menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas daerah atas bantuan paket sembako tersebut.
“Bantuan ini nanti akan diberikan kepada mahasiswa IAIN Pontianak yang berasal dari Landak dan mahasiswa lain yang tidak pulang kampung,” katanya.(*)
Penulis : Syam
Editor : Zubairi
