Daerah

Sekda Jadi Pelaksana Harian, Alasannya Bupati Sintang Sakit dan Wabup Meninggal

2
Sekda Jadi Pelaksana Harian, Alasannya Bupati Sintang Sakit dan Wabup Meninggal
Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno tampat masih dalam perawatan saat menyambut kedatangan jenazah Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto di Bandara Supadio Pontianak, Kalbar, Minggu (19/9/2021).

PONTIANAK, KALBAR SATU – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menunjukan atau menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Sintang.

Penugasan itu tertulis dalam surat bernomor 131.61/3285/Pem-B tertanggal 20 September 2021.

Advertiser
Banner Ads

“Betul, sesuai surat Gubernur Kalbar. (Bupati Jarot Winarno) Masih dalam pemulihan,” kata Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syukur Saleh saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Tertulis dalam surat tersebut “berdasarkan Pasal 65 ayat (6) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa apabila kepala daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara dan tidak ada wakil kepala daerah, maka sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah”

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Kalbar Turut Berduka atas Wafatnya Wakil Bupati Sintang

Baca Juga: Tempat Ibadah (Masjid) Ahmadiyah di Sintang Dirusak dan Bangunan Dibakar

Untuk diketahui, Bupati Sintang Jarot Winarno saat ini masih izin cuti lantaran berhalangan sementara sakit dan perawatan, sedangkan Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto wafat pada Sabtu (18/9/2021).

Berdasarkan keterangan tertulis Pemkab Sintang, Wakil Bupati Sintang Yosef Sudiyanto berobat ke Jakarta pada 8 September 2021.

Keesokan harinya, Yosep menjalani pemerikasaan rawat jalan RSCM Jakarta.

“12 September Bapak Yosef Sudiyanto masuk rawat inap, rencananya akan mendapat tindakan ablasi radiofrequency,” kata Saleh.

Namun, lanjut Saleh, pada 14 September, karena kondisinya mengalami perdarahan, tindakan ablasi radiofrequency ditunda.

“Karena kondisi melemah dan saturasi oksigen menurun, pada 17 September malam beliau dipindahkan ke ruang ICU dan 18 September pukul 10.58 WIB dinyatakan meninggal dunia,” terang Saleh.

Exit mobile version