Daerah

Sekolah Swasta di Pontianak Ujian Sekolah Secara daring dan luring

×

Sekolah Swasta di Pontianak Ujian Sekolah Secara daring dan luring

Sebarkan artikel ini
Sekolah Swasta di Pontianak Ujian Sekolah Secara daring dan luring
ILUSTRASI/Freepik

PONTIANAK, KALBAR SATU – Memasuki ujian sekolah, sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Pontianak melaksanakan Ujian Sekolah, Senin 5 April 2021.

Pelaksanaan ujian sekolah itu dilakukan secara daring dan tatap muka dengan mekanisme pelaksanaan sesuai standar protokol kesehatan di sekolah masing-masing.

Ketua Panitia Ujian Sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Pontianak, Eneng Nuraini mengatakan bahwa Pihak sekolah mengadakan Ujian Sekolah secara daring setelah sebelumnya berencana untuk melakukan ujian secara daring dan luring.


“Rencana itu sudah disampaikan kepada orang tua dan siswa dalam pertemuan sosialisasi,” ujar dia.

Setelah itu, kata dia, Kemudian ditindaklanjuti dengan mengirim surat permohonan kepada yayasan yang menaungi kami Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Wilayah Muhammadiyah Kalbar, serta Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang nantinya akan diteruskan ke Gugus COVID-19 Kota Pontianak. 

“Dari dinas kami sudah mendapat rekomendasi izin Ujian Sekolah tatap muka, namun dari MCCC tidak memperbolehkan karena dari pimpinan pusat juga belum memperbolehkan pembelajaran maupun ujian sekolah tatap muka,” tuturnya,

Dikatakannya, bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Pontianak hampir sama dengan pelaksanaan secara luring.

“Kegiatan ujian hari ini lancar. Untuk sistematikanya seperti tatap muka dengan masing-masing ruang Zoom disediakan pengawas dan di dalamnya jumlah siswa dibatasi sebanyak 20 orang. Dalam pelaksanaannya siswa mengerjakan melalui Google Formulir yang diakses melalui website sekolah dan siswa menggunakan kamera dari perangkat lain untuk diawasi pelaksanaan ujiannya,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Ujian Sekolah di SMP Kristen Immanuel Pontianak, Yulianus Ebor mengatakan, pihaknya menggunakan aplikasi Microsoft Team yang akan mengacak soal dan kunci jawaban dalam pelaksanaan Ujian Sekolah. Untuk alasan pelaksanaan secara daring ini karena situasi pandemic.

“Jadi kita tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Yulianus.

Kendati demikian, sebut dia, sebenarnya orang tua siswa sebagian besar juga belum mengizinkan pelaksanaan ujian secara tatap muka. Pelaksanaan Ujian Sekolah secara daring ini juga karena kami mengikuti yayasan untuk memperhatikan protokolnya.

“Untuk mekanismenya sendiri kamu sudah laporkan ke Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” kata Yulianus.

Ujian Sekolah di SMP Kristen Immanuel Pontianak, sebut dia, dilaksanakan sejak Senin (29/3) hingga Rabu (31/3) kemudian akan dilanjutkan kembali pada Rabu (7/4) hingga Jumat (9/4) karena libur perayaan Paskah. #


Menyalinkode AMP