Daerah

Sering Bertengkar Masalah Warisan Ibu, Pria Pontianak Utara Ini Bakar Motor Ayah Tiri

1
Sering Bertengkar Masalah Warisan Ibu, Pria Pontianak Utara Ini Bakar Motor Ayah Tiri
Sering Bertengkar Masalah Warisan Ibu, Pria Pontianak Utara Ini Bakar Motor Ayah Tiri/Humas

PONTIANAK, KALBAR SATU – Seorang pria di Pontianak Utara membakar motor ayah tiri lantaran kekesalan yang memuncak.

Sebelum masalah ini, anak dan ayah tiri ini diketahui sering bertengkar diduga akibat sang ayah ingin menguasai harta peninggalan ibu kandungnya yang telah meninggal dunia.

Advertiser
Banner Ads

Akar masalah ini karena merasa curiga dengan ayah tirinya diduga ingin menguasai harta peninggalan ibunya.

Karena kesal kepada ayah tirinya yang diduga hendak mengincar warisan almarhum ibunya, pria di Kota Pontianak kemudian membakar motor dari sang ayah.

Karena ulahnya tersebut, pria berinisial UB (42) warga kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak ditangani Polisi.

Baca juga: Jejak Studi dan Karir Syarif Rektor IAIN Pontianak, Sempat Masuk Dunia Forex

Baca juga: Bulan Ramadhan Penuh Berkah, LAZISNU Kota Pontianak Bagi-bagi Takjil

Dikatakan Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi bahwa kejadian itu dilakukan UB pada 14 Mei 2022 malam.

ketika itu, UB ada di ruko peninggalan ibunya di jalan Budi Utomo Pontianak, datanglah ayah tirinya.

Mereka  kemudian terlibat cekcok dan UB lalu mengambil ranting pohon dan memukul sang ayah tiri.

“Saat itu sang ayah tiri sedang membakar sampah di sekitar rumah, lalu keduanya terlibat cekcok” ujar AKP Suryadi, Senin 23 Mei 2022.

Saat itu  ayah tirinya tersebut kabur dan meninggalkan motornya, kemudian, UB melampiaskan kemarahannya dengan membakar motor milik ayah tiri.

Baca juga: BWS Kalimantan I Pontianak Ajak Komunitas dan Mahasiswa Peduli Air Tanah

Baca juga: BWS Kalimantan I Pontianak Ajak Komunitas dan Mahasiswa Peduli Air Tanah

Dari laporan korban, Petugas langsung mengamankan UB dirumahnya. Tersangka akan dijerat dengan pasal 406 dan 351 KUHP.

Tersanga UB mengaku bahwa dirinya memang sudah sering cekcok dengan sang ayah tiri.

Kata dia, Sang Ayah tiri sejak lama ingin menguasai tanah dan ruko yang telah dibangun oleh almarhum ibunya.

“Cerainya dulu cerai hidup, tapi dari dulu dia (ayah tiri) selalu ganggu, mau menguasai tanah warisan ibu, jadi waktu itu dia bakar – bakar sampah didepan rumah saya kesal saya pukul dia pakai ranting,,”ujarnya.

“Dia lalu lari, motornya dia tinggal, saya kesal saya dorong langsung motornya ke api tempat bakar sampahnya itu,”katanya.

Exit mobile version