KALBAR SATU ID – Sosialisasi Peran Pendidikan Dalam Pencegahan Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Dikota Pontianak di gelar di Pontianak Rabu, 17 September 2025.
Sosialisasi ini kerjasama antara Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak dan Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A) Fatayat NU Kota Pontianak.
Sosialisasi ini dilaksanakan dibeberapa Pondok Pesantren dan Majlis Taklim Sekota Pontianak, diantaranya Pondok Pesantren Al-Murabbi Pontianak Barat, Pondok Pesantren Darul Khairat Pontianak Kota, Majlis Taklim An-Nisa Pontianak Timur, Majlis Taklim Nailul Hidayah Pontianak Tenggara dan Majlis Taklim Pontianak Selatan.
Dalam sambutanya Ketua KPAD Kota Pontianak Niyah Nurniyati, S.P Menegaskan bahwa sosialisasi ini seperti menjemput bola, langsung datang ke pondok pesantren dan majlis taklim Kota Pontianak dan beliau menambahkan.
“Jika menemukan atau mengalami kekerasan pada Anak segera laporkan bisa langsung ke KPAD,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PC Fatayat NU Kota Pontianak Marsuni, M.Pd menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hak anak dan perempuan di pondok pesantren.
“Melalui sosialisasi ini semoga kita semua bisa memahami hak anak dan perempuan,” katanya.
Menurut Ketua LKP3A Fatayat NU Kota Pontianak Iin Sumarni, S.Pd.I menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk advokasi bagi remaja perempuan.
“Sosialisasi ini dilakukan untuk mendukung bidang advokasi hukum khususnya dalam layanan konsultasi, bimbingan, penyuluhan dan pendampingn terhadap perempuan dan anak agar memahami hak diri mereka sehingga terhindar dari tindak kekerasan,” tegasnya.
Sosialisasi ini sekaligus memperkenalkan LKP3A Fatayat NU kepada beberapa Pondok Pesantren dan Majlis Taklim di Kota Pontianak, yang mana kepengurusan LKP3A Fatayat NU Daerah, Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat baru dilantik dan dikukuhkan pada 9 Agustus 2025 di Aula Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Barat yang dihadiri oleh kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I sebagai Penasehat LKP3A Fatayat NU, dan dihadiri juga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar, beberapa organisasi wanita di Kalbar dan Perkumpulan Nawaning dari beberapa pondok pesantren Se Kalbar.