KALBAR SATU ID – Menyelesaikan persoalan ketiadaan listrik di sejumlah wilayah, Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin rapat koordinasi khusus dengan menghadirkan perwakilan PLN dan perangkat daerah terkait Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (29/10/2025).
Rakor membahas aspirasi masyarakat khususnya di tujuh desa di Kecamatan Terentang dan sejumlah titik di Kecamatan Sungai Ambawang yang hingga kini masih belum mendapatkan pasokan listrik. Sujiwo menegaskan pentingnya percepatan elektrifikasi di wilayah terpencil.
“Kita sudah merdeka sekian puluh tahun tapi masih banyak ya desa-desa itu yang belum ada listriknya. Nah, makanya tadi ada tujuh desa di Kecamatan Terentang yang sebagian besar masih ada yang belum teraliri aliran listrik. Termasuk di Ambawang, kemarin juga sudah kita pertemukan,” ujar Sujiwo.
Sujiwo mengapresiasi respons positif yang diberikan oleh PLN dalam beberapa kali pertemuan yang telah dilakukan.
“Nah, tadi langsung kita undang dan Alhamdulillah respons dari PLN sudah berapa kali pertemuan ini cukup baik,” tambahnya.
Meski demikian, Sujiwo menekankan perlunya tindak lanjut konkret dari pemerintah kabupaten. Langkah selanjutnya adalah segera mengomunikasikan permasalahan ini kepada Kementerian ESDM dan berkoordinasi dengan DPRD khususnya komisi terkait yang membidangi masalah kelistrikan. Ia menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat.
“Listrik ini kan menjadi hal yang sangat urgen dan sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat. Maka ini menjadi kepentingan besar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membantu mewujudkan aspirasi berkaitan dengan keinginan masyarakat yang menginginkan desa-desanya itu teraliri aliran listrik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sujiwo menjelaskan dampak positif yang akan dirasakan masyarakat jika listrik sudah tersedia. Di antaranya akan ada penerangan yang dapat meminimalkan tindak kriminal dan insiden kecelakaan di jalan-jalan.
“Kalau terang benderang kan peluang untuk jatuh itu juga kecil. Kemudian ya namanya di kampung, kalau sudah terang benderang suasana hati juga lebih nyaman. Dan juga untuk kebutuhan-kebutuhan yang lainnya,” paparnya.
Sujiwo menegaskan sebagai bentuk komitmen pribadi, dirinya akan mengawal langsung isu tersebut hingga ke level kementerian.
“Artinya, sekali lagi ini merupakan aspirasi yang memang harus saya kawal secara khusus sampai ke kementerian nanti,” tutupnya.






