KALBARSATU.ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo meminta seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kubu Raya untuk betul-betul memahami tatanan kehidupan kenormalan baru atau lazim disebut dengan istilah “New Normal”. Ia menuturkan, kenormalan baru tidak sama artinya dengan kembali ke kehidupan normal sebelum adanya virus korona, melainkan membiasakan diri dengan kebiasaan baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
“Sebagian masyarakat mengartikan new normal dengan sedikit berbeda. Mereka beranggapan, new normal adalah keadaan di mana kondisi sudah normal. Padahal, kan tidak, makanya akan saya gunakan bahasa-bahasa rakyat agar masyarakat lebih mudah memahaminya,” ucap Sujiwo saat diwawancarai usai mengunjungi enam pasien yang telah sembuh dari korona di Rumah Sakit Kartika Husada Kesdam XII Tanjungpura, Jalan Adi Sucipto Sungai Raya, Selasa (2/6/2020).
Menurut Sujiwo, tatanan kehidupan kenormalan baru atau new normal perlu disosialisasikan secara lebih masif agar masyarakat tidak keliru menafsirkan istilah tersebut. Jika tidak dilakukan, Ia khawatir masyarakat malah mengira kalau pandemi korona telah berakhir sehingga mulai mengabaikan anjuran pemerintah, seperti tidak lagi mengenakan masker, membuat kerumunan dan malas mencuci tangan.
“New normal adalah di mana kita akan melakukan pola, gaya dan kebiasaan hidup baru yang dulu belum pernah kita terapkan. Sekarang kita sudah memasuki era baru. Dulunya tidak pernah, sekarang kita lakukan. Karenanya, semua stakeholder harus berupaya keras untuk menyampaikan bahasa ini kepada masyarakat,” paparnya.
Wakil Bupati Kubu Raya ini lalu mengingatkan risiko yang berpotensi terjadi jika semua pihak tidak menyosialisasikan secara masif mengenai tatanan kehidupan kenormalan baru. Menurut dia, jika semua pihak mengabaikan sosialisasi masif terkait new normal, lonjakan penambahan pasien positif korona akan berpotensi terjadi. Untuk mencegah terjadinya potensi tersebut, Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membantu menyebarluaskan segala hal yang berkaitan dengan penerapan prosedur kenormalan baru kepada masyarakat luas.
Pada kesempatan yang sama, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu juga memberikan apresiasinya kepada enam orang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari korona setelah dirawat di RS Kartika Husada Kesdam XII Tanjungpura. Menurut Sujiwo, kesembuhan keenam pasien ini memberikan energi positif bagi semua orang dalam upaya melawan pandemi Covid-19. Sembuhnya enam orang ini, sambung dia, sekaligus jadi tambahan motivasi bagi pasien positif korona lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya, saya menyampaikan rasa syukur yang tiada terkira karena pasien dan tenaga kesehatan yang telah terkonfirmasi positif, berkat semangat dan perawatan optimal dari tenaga medis RS Kartika Husada, alhamdulillah berhasil sembuh. Ini gambaran bagi semua yang positif bahwasanya penyakit ini bisa disembuhkan. Intinya tetap semangat supaya imun tubuh selalu baik, sehingga kemungkinan sembuh makin bertambah,” pungkasnya.(Njb)