Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Tiga Pilar PDI Perjuangan Kubu Raya Bantu Warga Tata Lahan Wakaf

2
×

Tiga Pilar PDI Perjuangan Kubu Raya Bantu Warga Tata Lahan Wakaf

Sebarkan artikel ini
Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, Bersama Sahabat Alam Community (SAC), pengurus Yayasan Darunnajah dan warga Sungai Raya Dalam, mengadakan bakti sosial dengan menata lahan wakaf yang berlokasi di Parit Rintis, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap
Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, Bersama Sahabat Alam Community (SAC), pengurus Yayasan Darunnajah dan warga Sungai Raya Dalam, mengadakan bakti sosial dengan menata lahan wakaf yang berlokasi di Parit Rintis, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.
Example 468x60

KALBARSATU.ID – Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya kembali mengadakan aksi sosial, belum lama ini. Bersama komunitas pencinta lingkungan Sahabat Alam Community (SAC), pengurus Yayasan Darunnajah dan warga Sungai Raya Dalam.

Mereka mengadakan bakti sosial dengan menata lahan wakaf yang berlokasi di Parit Rintis, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.

Advertiser
Example 300x600
Banner Ads

Aksi sosial yang digelar pada Sabtu (18/7/2020) pagi itu dipimpin pilar eksekutif PDI Perjuangan Kubu Raya Sujiwo. Tak hanya melakukan penataan, mereka juga melakukan penanaman pohon di lahan yang diproyeksikan jadi pemakaman tersebut.

Dijumpai di sela bakti sosial, pilar eksekutif PDI Perjuangan Kubu Raya Sujiwo menuturkan bahwa kerja bakti yang dilakukan hari ini dilatarbelakangi semangat tinggi warga Sungai Raya Dalam dan sekitarnya untuk memiliki lahan pemakaman.

Ia menambahkan, warga Sungai Raya Dalam merasa sangat tertolong dengan adanya lahan wakaf ini, pasalnya kawasan Sungai Raya Dalam dan sekitarnya memang belum memiliki lahan pemakaman yang memadai karena lahan yang ada sudah dipenuhi oleh pemukiman masyarakat.

“Tanah ini ke depannya diperuntukkan sebagai pemakaman atau biasa orang-orang memplesetkannya dengan sebutan kapling abadi. Selama ini kita cuma memikirkan orang yang hidup saja.

Sudah saatnya kita ikut memikirkan orang-orang yang sudah meninggal, apalagi Sungai Raya Dalam ini minim sekali bahkan dapat dikatakan tidak punya lahan pemakaman,” tuturnya.

Selain diperuntukkan sebagai pemakaman, sambung Sujiwo, lahan tersebut rencananya juga akan dibangun sebuah pondok pesantren. Nantinya, pemakaman dan pondok pesantren itu akan dikelola oleh Yayasan Darunnajah Sungai Raya Dalam.

“Sekarang kalau ada warga Sungai Raya Dalam yang meninggal, kita tidak lagi bingung mau dimakamkan di mana. Insyaallah di lahan ini juga akan dibangun pesantren di bawah yayasan Darunnajah,” tukasnya.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu juga turut memberikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Sungai Raya Dalam, SAC dan Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya.

Ia berharap, semangat gotong royong ini bisa terus dipertahankan dan ditularkan kepada warga di permukiman-permukiman lainnya.

“Saya ingin imbau kepada warga Sungai Raya Dalam, Punggur Kecil dan Kubu Raya pada umumnya, semangat gotong royong dan kebersamaan seperti ini harus kita pupuk.

Gotong royong merupakan peninggalan yang sangat mulia oleh leluhur kita yang saat ini sudah mulai tergerus dan terdegradasi.

Memang masih ada, tetapi tidak lagi seperti dulu. Warga Sungai Raya Dalam sudah memulainya, dan mudah-mudahan bisa ditiru oleh warga lainnya,” tandasnya.(Njb)

Example 300250
Example 120x600