KUBU RAYA, KALBAR SATU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat menggelar rapat dengan mengundang para kader partai yang menjadi kepala daerah, para anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR RI dapil Kalbar, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta pengurus DPC se-Kalimantan Barat, Minggu (9/10/2021).
Rapat yang menghadirkan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan, Kesehatan, dan Anak Sri Rahayu dan Wasekjen DPP Bidang Kerakyatan Sadarestuwati itu digelar di The Q Hall Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menerangkan, rapat tiga pilar ini fokus membahas akselerasi penurunan angka stunting di Kalimantan Barat.
Ia berujar, permasalahan stunting memang menjadi satu di antara masalah yang dianggap serius oleh PDI Perjuangan dan perlu segera diatasi. Mengatasi masalah stunting, lanjut Lasarus, untuk menjaga generasi masa depan tetap unggul, berdaya saing, dan berkualitas.
“Tiga pilar ini agenda utamanya terkait dengan penanganan stunting. Di Kalbar ini kan masih banyak ditemukan stunting. Tadi Ketua DPP Bidang Perempuan, Kesehatan, dan Anak Ibu Sri Rahayu sudah menyampaikan program kerja dan apa-apa yang harus dilakukan daerah melalui simpul-simpul politik kita, seperti kepala daerah, pimpinan DPRD, anggota DPRD, pengurus DPC maupun teman-teman fraksi di DPRD Kalbar,” ujarnya.
Baca Juga: Buat Berita Bohong, PDI Perjuangan Kalbar Polisikan Akun Penyebar Megawati Wafat
Baca Juga: REPDEM Diminta Lasarus Menangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024
Lasarus melanjutkan, di momen rapat ini DPP PDI Perjuangan juga telah memerintahkan para kader partai di lembaga legislatif untuk memilih beberapa desa di daerah pemilihannya sebagai desa binaan penanganan stunting.
Dengan adanya perintah tersebut, maka setiap kader di lembaga legislatif diwajibkan untuk menyelesaikan masalah stunting di desa binaannya masing-masing.
Adapun kepala daerah yang kader PDI Perjuangan diminta untuk mengintegrasikan program dan kegiatan stunting dalam dokumen perencanaan penganggaran daerah, sementara pengurus partai di semua tingkatan diwajibkan untuk terlibat aktif mendukung program penanganan stunting di daerahnya masing-masing.
“Tadi Ibu Sri sudah mewajibkan kami semua untuk keroyokan menangani stunting. Beliau juga perintah agar setiap anggota dewan punya desa binaan penanganan stunting. Jumlah desa binaannya itu variatif, bergantung tingkatannya. DPRD kabupaten/kota sekian desa dan kelurahan, kemudian DPRD provinsi dan DPR RI berapa gitu,” tuturnya.
Selain penanganan stunting, rapat tiga pilar ini juga membahas soal agenda terdekat partai dan berbagai hal yang dianggap urgen. Rapat kali ini pun turut dirangkaikan dengan pemberian tali asih dari DPP PDI Perjuangan ke sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan di Kalbar.