KALBAR SATU ID – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengapresiasi sejumlah capaian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Di antaranya terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi dari rata-rata IPM Provinsi Kalimantan Barat. Di mana IPM Kubu Raya di angka 71,74, sedangkan IPM Kalimantan Barat berada di bawahnya dengan angka 71,19.
“Artinya, (IPM Kubu Raya) masih di atas IPM Provinsi,” ucap Ria Norsan saat menghadiri Musrenbang RKPD dan Musrenbang RPJMD Kabupaten Kubu Raya di Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (24/4/2025).
Selain IPM, Norsan juga mengapresiasi rendahnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya jika dibandingkan tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya di angka 4,08 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan Provinsi di angka 6,32 persen,” katanya.
Norsan juga memuji laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten kubu Raya. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Kubu Raya lebih baik dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi.
“Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Kalbar berada di angka 4,94 persen, sedangkan untuk Kabupaten kubu Raya laju pertumbuhan ekonominya berada di angka 4,99 persen. Artinya, dari laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan lebih baik di Kabupaten Kubu Raya dari pada Provinsi,” ujarnya.
Pada kegiatan Musrenbang itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyebutkan sejumlah potensi dan progres pembangunan di Kubu Raya. Di mana Kubu Raya punya posisi strategis sebagai hinterland Kota Pontianak yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional atau PKN, yaitu sebagai kawasan perkotaan Pontianak Raya (Pontianak-Kubu Raya-Mempawah) dan merupakan koridor pertumbuhan Provinsi Kalimantan Barat (Kubu Raya-Pontianak-Ketapang).
“Kubu Raya juga sebagai pintu gerbang provinsi Kalimantan Barat karena terdapat Bandara Supadio, Terminal Angkutan Lintas Batas Negara Ambawang, dan penyeberangan Rasau Jaya,” kata Sujiwo.