KALBAR SATU, KUBU RAYA – Seorang wanita muda bernama Maryati (33) mengalami nasib tragis setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, dekat simpang parit adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Sabtu (22/07/2023) pagi.
Maryati, yang merupakan warga Dusun Karya Usaha, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya, sedang dalam perjalanan pulang usai berbelanja untuk kebutuhan pernikahan adiknya yang akan digelar di rumahnya pada hari Minggu (23/07/2023).
Namun, perjalanan tersebut berubah menjadi tragedi ketika ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk tangki di simpang empat parit adam, yang menyebabkan Maryati meninggal dunia.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui AIPTU Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, membenarkan kejadian tragis tersebut.
“Kecelakaan itu terjadi saat Maryati dan Hanafi sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 2651 NX dari arah Pontianak menuju Tayan. Mereka mencoba untuk menyalip sebuah truk tangki dengan nomor polisi KB 8761 yang dikemudikan oleh Saad Sidok. Namun, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi KB 3892 SAA yang dikendarai oleh Aldi,” katanya dalam keterangan pada Sabtu (22/07/2023) malam.
Karena jarak antara kendaraan terlalu dekat, masih keterangan Ade, terjadi kecelakaan yang melibatkan kedua pengendara tersebut.
“Akibat kecelakaan ini, Maryati dan Aldi terpental ke arah kiri badan jalan. Sayangnya, nasib tragis menimpa Maryati yang tertabrak oleh truk tangki tepat di belakangnya hingga mengakibatkan Maryati meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan Hanafi mengalami luka ringan di kaki dan tangan, sementara Aldi mengalami patah tulang di tangan kanan. Saad Sidok, pengemudi truk tangki, tidak mengalami luka apapun,” sambungya.
Ade menyatakan bahwa diduga kecelakaan ini terjadi karena pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 2651 NX kurang berhati-hati saat melakukan manuver menyalip truk tangki dan tidak menjaga jarak yang cukup aman.
Menurut informasi dari pihak keluarga korban, Maryati sebenarnya pergi dari rumah untuk berbelanja kebutuhan acara pernikahan adiknya yang akan digelar esok hari.
Di tempat kejadian, tampak bungkusan belanjaan berisikan daging dan beberapa bumbu perlengkapan masak yang menjadi saksi bisu perjalanan terakhir Maryati.
“Kami dari Polres Kubu Raya turut belasungkawa atas meninggalnya Maryati akibat peristiwa tragis ini. Kami berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.
“Selain itu, kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, dihimbau agar selalu berhati-hati, mematuhi, dan mengikuti aturan berkendara untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang,” pungkas Ade.