PONTIANAK, KALBAR SATU – Usai Lebaran,Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menggencarkan pelacakan kasus penularan COVID-19.
“Adapun pelacakan kasus mencakup penelusuran riwayat kontak orang yang positif terserang COVID-19 dan pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.”
“Aktivitas tracing (pelacakan) akan kita sesuaikan lagi dengan standar yang ditetapkan yakni 600 hingga 1.000 orang per minggu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Selasa 18 Mei 2021.
BACA JUGA Butuh Uang untuk Lebaran, Seorang Ibu Rumah Tangga di Pontianak Curi Motor Temannya
Lebih lanjut, temuan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir menurun karena puskesmas belum sepenuhnya aktif melakukan pelacakan kasus.
“Dalam tiga hari ini memang yang positif COVID-19 rendah, akan tetapi hal tersebut bukan merupakan ukuran kasus COVID-19 di Kota Pontianak rendah, tetapi lebih kepada dampak angka pemeriksaan yang menurun,” katanya.
Kapala Dinkes menyebutkan, setelah libur Lebaran kegiatan pelacakan kasus dan pemeriksaan digencarkan lagi.
Menurut dia, juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penularan COVID-19 setelah libur Lebaran.
Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan mempersiapkan rumah sakit dan fasilitas isolasi untuk menampung warga yang terinfeksi virus corona.