Daerah

Wabup Kubu Raya Sambut Baik Bantuan Alat Pemisah Plasma Darah, Ini Alasannya

2
Sujiwo Ajak Kader PDI-P Rawat Solidaritas
Sujiwo/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan mendapatkan bantuan berupa Mesin Aferesis yang berguna untuk pemisahan plasma darah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kabar itu pun disambut baik oleh Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo sangat menyambut baik. Ia menilai, dengan bantuan alat itu akan dapat membantu penanganan pasien Covid-19 di Kalimantan Barat.

Advertiser
Banner Ads

“Ini artinya kabar gembira ya, untuk masyarakat khususnya di Kalimantan Barat. Dengan pemberian bantuan alat pemisahan plasma darah itu akan membantu sekali,” ujar Sujiwo pada Minggu 29 November 2020.

Dirinya juga mengapresiasi upaya keseriusan Gubernur Kalbar dalam penanganan Covid-19. Dan jika bantuan ini dapat betul terealisasikan, maka itu akan membantu penanganan pasien Covid-19 di Kalimantan Barat.

“Pengadaan alat yang berguna mengambil plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, yang kemudian akan diberikan kepada pasien yang sedang mengidap virus Covid-19,” papar Sujiwo.

Dan itu akan membantu memberikan terapi bagi pasien yang sedang mengidap virus Covid-19, dalam mempercepat pemulihan.

Dirinya menyatakan siap untuk memberikan plasma darahnya bagi pasien yang membutuhkan.

“Mungkin secara medis saya tidak bisa menjelaskan, yang pastinya dengan alat pemisahan plasma darah itu akan membantu memberikan terapi bagi pasien yang tengah menjalankan pengobatan. Saya yang juga pernah mengidap virus tersebut, dan saat ini telah dinyatakan sembuh, siap untuk memberikan plasma darah saya apabila diperlukan,” tuturnya.

Selain itu, Bendara DPD PDI Perjuangan itu percaya, dengan terapi menggunakan plasma darah merupakan salah satu pengobatan yang sangat efektif.

Kata dia, selama menjalani perawatan yang cukup intensif, dirinya juga diberikan terapi pemberian plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Tidak bisa menjelaskan secara spesifik, tetapi dengan pemberian plasma darah itu dirinya merasakan anti bodi nya menjadi lebih kuat.

“Selama mejalani perawatan kemarin juga saya diberikan terapi menggunakan plasma darah ini, yang diberikan oleh RSPAD melalui Dinas Kesehatan Kubu Raya,”

“Ya itu ya, yang pastinya saya tidak bisa menjelaskan secara medisnya. Tetapi saat diberikan itu, saya merasa lebih enakan,” tutupnya.(rls)

Exit mobile version