KALBARSATU.ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut gembira tibanya vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat. Menurutnya, kedatangan vaksin membawa harapan baru terkait penanganan pandemi.
Meski begitu, dirinya tak memungkiri bahwa program vaksinasi Covid-19 mendapat respons beragam di masyarakat.
“Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak,” ujar Sujiwo saat menghadiri ramah tamah peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa 5 Desember 2021.
Dirinya menilai perbedaan tersebut muncul akibat disinformasi yang diterima oleh sebagian masyarakat.
“Vaksin ini memang suatu hal yang sekarang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia. Walaupun sekarang ini banyak juga masyarakat yang terpengaruh berita-berita hoax terkait vaksin Covid-19,” kata Sujiwo.
Sujiwo menilai maraknya berita bohong terkait vaksin Covid-19 menunjukkan adanya pihak tertentu yang dengan sengaja memproduksi narasi-narasi negatif tentang program vaksinasi.
“Ada yang mengorganisasi penyebaran informasi yang menyesatkan tentang vaksin,” tutur sebut Sujiwo.
Bahkan Sujiwo menyebutkan bahwa di tingkat masyarakat ada yang bertanya misalnya tentang kehalalan vaksin dan kebenaran kualitasnya.
“Nah, sumber informasi itu mereka dapatkan darimana? Ternyata dari media sosial yang nyata-nyata itu diproduksi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar negara ini tidak bisa mengatasi pandemi,” tuturnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi tantangan bersama untuk bagaimana pemerintah dapat meyakinkan masyarakat akan keamanan vaksin.
Sebab jika program vaksinasi tidak optimal, maka dikhawatirkan pandemi tidak akan segera teratasi.
“Kita mendapat masalah jika pandemi ini tidak selesai. Kalau pandemi tidak segera teratasi, yang rugi adalah kita semua, negara dan rakyat,” sebutnya.
Untuk itu, Sujiwo mengajak bersama -sama memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ia menegaskan negara tidak mungkin memberikan vaksin yang bermasalah kepada rakyat.
“Diperlukan upaya bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sebab katanya, walaupun nanti vaksinnya sudah datang, masih ada tantangan-tantangan. Di mana sebagian masyarakat telanjur percaya dengan berita bohong yang beredar.
“Kondisi ini adalah tantangan untuk kita lebih getol mensosialisasikan hal ini,” ajaknya.
“Melalui Kementerian Agama, penyuluh dan keluarga besar Kemenag ber- sama- sama Pemerintah Kabupaten Kubu raya memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa vaksin ini halal, aman, dan sangat membantu untuk menyelesaikan pandemi,” tambahnya.##