KALBARSATU.ID — Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan bahwa dirinya kesediannya untuk divaksin bersama dengan Bupati dan Forkompinda Kubu Raya lainnya.
“Saya dan istri bersedia divaksin. Hanya karena saya pernah terpapar tidak menjadi prioritas, tapi kalau secara medis saya bersedia,” tuturnya usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kubu Raya, Rabu 12 Januari 2021.
Walaupun kata Sujiwo, secara medis bagi yang sudah pernah terpapar baru bisa divaksin setelah enam bulan. Namun pada prinsipnya Sujiwo memastikan tetap bersedia jika telah memenuhi syarat.
“Kita harus meyakinkan kepada masyarakat bahwasannya vaksin aman dan halal. Kan sudah keluar label halal dari MUI dan amannya juga sudah keluar dari Balai POM,” ucapnya.
Rencananya vaksinasi akan dilakukan pada Kamis 14 Januari 2021 di seluruh kabupaten/ kota di Kalbar. Termasuk di Kabupaten Kubu Raya yang akan dimulai di Puskesmas Sui Durian.
Sujiwo mengajak seluruh masyarakat untuk bersedia divaksin dan tidak perlu khawatir serta takut yang tujuannya untuk kepentingan rakyat.
“Rasanya sangat tidak mungkin pemerintah membuat vaksin untuk melemahkan rakyatnya sendiri, maka negara ini akan hancur, sangat tidak mungkin. Apalagi prioritas pertamanya adalah tenaga kesehatan, TNI/ Polri, tenaga pelayanan publik dan lain sebagainya,” tuturnya.
Sujiwo menilai munculnya pro kontra dan isu-isu negatif di lapangan merupakan tantangan bagi pemerintah dan tokoh agama serta tokoh masyarakat agar bisa meyakinkan masyarakat.
“Ayo kita bersama-sama. Jangan salahkan rakyat seandainya ada yang pro kontra. Sebab di era digital dengan adanya media sosial yang serba cepat beredar berita hoax sulit dibendung.”
“Padahal waktu kita kecil disuntik imunisasi tetapi aman-aman saja karena media sosial belum sedahsyat saat ini. Tentu ini tantangan kita untuk meyakinkan masyarakat,” ujarnya.#