Webinar Kalbar, Menjaga Ketahanan Pangan, Stabilitas Keamanan dan Kerukunan di Kalbar

- Publisher

Kamis, 21 Mei 2020 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Webinar Zona Kalbar diskusi daring (ist)

i

Webinar Zona Kalbar diskusi daring (ist)

Melalui 3 hal tersebut menurutnya kerawanan bisa diminimalisir stabilitas keamanan dapat terwujud dengan penanganan yang dilaksankan secara komperhensif dan terpadu.

Sedangkan Wakil Kapolda kalbar memaparkan bahwa saat ini dari 215 negara yang terpapar Covid-19, Indonesia menduduki peringkat 33, dan untuk wilayah ASEAN Indonesia menduduki peringkat ke 2 setelah negara Singapura, hal ini perlu menjadi perhatian bersama sehingga satu sama lain bersinergi untuk menangani covid-19.

“Kita sudah membentuk 5 satgas yang bertugas melaksanakan mapping wilayah rawan penyebaran Covid-19, melakukan penggalangan terhadap toga dan tomas, melakukan pengamatan tertutup terhadap rumah sakit rujukan,” tutur wakil Kapolda Kalbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga memaparkan bahwa kejahatan di Kalbar jika dibandingkan dengan bulan Maret, kejahatan bulan April mengalami penurunan. Ia berharap semoga masyarakat mulai sadar untuk tidak melakukan tindak kejahatan, dan nantinya akan dipantau lagi perbandingan kejahatan pada bulan April dan Mei.

Sedangkan wakil komisi II DPRD Kalbar yang juga Ketua PW IKA-PMII Kalbar, Sueb menjelaskan tentang dampak pandemik terhadap sektor pangan. Menurutnya sumber pangan itu berasal dari produksi dalam negeri dan hasil impor

“Kita perlu konsentrasi pangan beras, benar apa yang dikatakan pak gubernur bahwa kita masih bertahan sampai pertengahan tahun 2020, namun harus diperhatikan juga karena ada kemungkinan stok di Kalbar beras melalui bulog akan dikurangi karena mengutamakan daerah-daerah yang lebih membutuhkan. Hari ini kendalanya adalah tidak semua provinsi di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Dan sebenarnya pangan yang bersumber dari import hanya untuk melengkapi kekurangan stok dan berjaga-jaga jika beras membutuhkan cadangan,” paparnya

Ia berpesan pemerintahan pusat, daerah maupun masyarakat harus berpartisipasi untuk menangani dampak Covid 19, dengan segala keterbatasan seluruh steakholder harus support pemerintah dan petani supaya tetap berkesinambungan. Ia juga berpesan agar tidak hanya padi saja namun bahan pangan lain juga perlu diperhatikan. (Siti)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Pelayanan PDAM Tirta Raya, Sujiwo: Warga Kubu Raya Harus Mendapatkan Air Bersih
Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3
Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih
Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan
Sinergi Polri dan TNI di Kubu Raya, Pastikan Ibadah Paskah Aman Tanpa Gangguan
Korban Tenggelam di Muara Jungkat Ditemukan tim SAR Gabungan
Pencurian Motor Beat di Kubu Raya, Polisi Tangkap Pelaku Tanpa Perlawanan
Bupati Sujiwo Kukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK, Harap Bisa Berkolaborasi Membangun Kubu Raya

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:10 WIB

Tingkatkan Pelayanan PDAM Tirta Raya, Sujiwo: Warga Kubu Raya Harus Mendapatkan Air Bersih

Sabtu, 19 April 2025 - 13:15 WIB

Pemkab Kubu Raya Siapkan Anggaran 1,5 Miliar Bangun Jalan Ayani 3

Jumat, 18 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WIB

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 April 2025 - 14:07 WIB

Korban Tenggelam di Muara Jungkat Ditemukan tim SAR Gabungan

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:35 WIB

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan. Foto/Istimewa.

Daerah

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:21 WIB