PONTIANAK, KALBAR SATU – PT Agronusa Investama Wilmar Group Kalbar menunjukkan komitmennya terhadap penanganan pandemi Covid-19. Salah satu bentuk komitmen itu ditunjukkan dengan menyerahkan bantuan obat-obatan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Head SSL Wilmar Group Kalbar Roby Alyansyah dan General Manager Wilmar Group Kalbar Chandra Rajan Moockan kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar padaJumat (3/9/2021) pagi. Adapun jenis obat-obatan yang diserahkan, yakni Pavipiravir 200 mg sebanyak 5.000 tablet dan Azitromisin 500 mg sebanyak 5.000 tablet.
Head SSL Wilmar Group Kalbar Roby Alyansyah menuturkan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kalbar, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan obat-obatan.
Adanya obat-obatan tersebut, lanjut Roby, diharapkan dapat membantu mengurangi gejala berat yang dialami pasien Covid-19 pada masa isolasi mandiri.
Baca Juga: Kejati Kalbar Tahan Tersangka Kasus Perampokan Dana Desa Sebesar 1,19 M
Baca Juga: PDI Perjuangan Kalbar Sumbang Bantuan Sembako ke Panti Asuhan
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk bantu obat antivirus dsn antibiotik. Itu total ada 10 ribu tablet dan kapsul. Itu nantinya mungkin diperlukan untuk orang yang isolasi mandiri, terutama yang di daerah-daerah,” ujarnya seusai menyerahkan bantuan.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi kepedulian Wilmar Group dalam membantu pemerintah menangani wabah korona. Ia berujar, bantuan obat-obatan ini akan diberikan kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi.
“Ini (bantuan obat-obatan) tentu untuk pasien Covid, terutama untuk yang isolasi mandiri dan terpadu. Seperti kemarin kita kerja sama dengan Rumah Zakat yang diberi obat itu 750-an orang dan alhamdulillah 744 itu sembuh,” katanya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu menambahkan bahwa sejauh ini, kepedulian perusahaan swasta di Kalimantan Barat sudah cukup baik untuk membantu pemerintah menangani wabah korona.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bantuan yang disalurkan perusahaan, mulai dari obat-obatan, sembako, hingga oksigen.