ISLAM, KALBAR SATU – Bacaan Doa minta Kemudahan segala urusan sesuai sunnah. Mendapatkan kemudahan segala urusan pastinya diidamkan banyak orang.
Sebab dengan mendapatkan kemudahan, pastinya apa yang hendak dicapai dalam rencana sehari-hari bisa dicapai. Segela urusan pun akan bisa dilalui tanpa kendala yang mengganggu.
Baca Juga: Idul Adha di Masa Pandemi, Lasarus Ajak Umat Islam Berkorban Bantu Sesama
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mencapainya, tak ada salahnya membaca doa untuk meminta kemudahan segala urusan.
Inilah bacaan doa meminta kemudahan sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Diketahui, terdapat beberapa alternatif untuk bacaan doa meminta kemudahan yang bisa Anda amalkan.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1442 Hijriyah Lengkap dengan DOA dan Hadist Nabi
Doa Meminta Kemudahan Segala Urusan
Adabeberapa alternatif bacaan doa meminta kemudahan segala urusan sesuai Sunnah. Termasuk doa yang diamalkan oleh Nabi Musa a.s.
Satu di antara bacaan doa meminta kemudahan itu dapat dilihat dari hadist Rasulullah SAW yang berbunyi :
Baca Juga: DOA Buka Puasa Sunnah Tarwiyah Berikut Bacaan Doa Yang benar dan Tepat
Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Latin: “Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah,”
Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Juga dapat dilihat dalam Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah.
Ada pula bacaan doa meminta kemudahan yang pernah diamalkan oleh Nabi Musa alaihissalam.
Doa tersebut termaktub dalam Alquran Surah Thoha. Berikut lafaznya:
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Artinya: “Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Doa di atas dibaca oleh Nabi Musa a.s saat diperintahkan oleh Allah SWT untuk menemui Firaun dan mendakwahinya.
Dirangkum dari laman Rumaysho, Nabi Musa ‘alaihis salam disebutkan mengalami rintangan ketika menjalankan perintah Allah SWT yang memerintahkan untuk mendakwahi Firaun tersebut.
Kesulitan itu bahkan berupa ancaman hendak dibunuh oleh Firaun. Namun Nabi Musa A.S tetap menjalankan misi yang dititahkan untuknya dari Allah SWT tersebut.
Ia tetap menjalani misi dari Rabbnya dengan penuh lapang dada. Nabi Musa senantiasa memohon pertolongan Allah dan meminta dimudahkan berbagai macam sebab.