KALBAR SATU – Bacaan Doa Minta Kebaikan Dunia dan Akhirat dan Mohon dilindungi dari Api Neraka ada di artikel ini.
Sebagaimana diketahui, Umat Islam dianjurkan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Adapun Berdoa dianjurkan dilakukan setelah menunaikan sholat lima waktu ataupun sholat sunah.
Salah satunya berdoa untuk memohon keselamatan dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Dibawah ini, Bacaan Doa Minta Kebaikan Dunia dan Akhirat dan Mohon dilindungi dari Api Neraka ada di artikel ini.
Baca Juga : BACAAN DOA Berhubungan Intim Suami Istri dan Artinya Serta Adab Berhubungan Intim Suami Istri Sesuai Sunnah
Berikut ini bacaan doa sapu jagat :
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab-latin: Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya, “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.”
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.
Salah satu doa harian adalah doa sapu jagat. Disebut doa sapu jagat karena di dalamnya terkandung permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.
Kebaikan ini meliputi semua hal, seperti kesehatan, rezeki hingga kenyamanan dan keamanan lahir dan batin.
Melaksanakan ibadah wajib dan sunnah serta membaca doa doa harian adalah upaya mendapatkan hidup yang damai di dunia dan di akhirat.
Salah satunya membaca doa untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat.
Diriwayatkan, Rasulullah SAW sering mengamalkan doa untuk kebaikan dunia akhirat yang populer disebut dengan doa sapu jagat.
Baca Juga : Doa Pendek Penenang Hati yang Bisa, Bisa Dibaca ketika Mengalami Sedih dan Resah
Doa sapu jagat juga dianjurkan dibaca pada hari tasyrik yakni 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 203:
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Artinya: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya.
Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa.
Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.”