ISLAM, KALBAR SATU – Ayo ajarkan anak anda sholat jumat. Nah di dalam artikel ini kami sediakan bacaan niat shalat jumat.
Anak laki-laki yang sudah akil baligh atau dewasa bahwa shalat Jumat hukumnya wajib. Jadi, tidak dapat digantikan dengan salat wajib Zuhur, kecuali sedang dalam perjalanan jauh (musafir).
Adapun kewajiban salat Jumat bagi laki-laki telah diperintahkan Allah SWT dalam Al-Quran yang artinya,
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumuah: 9).
Baca Juga: Niat Sholat Jumat, Tata cara Sholat Jumat dan Syarat Sah serta Sunah-sunahnya
1. Jumlah rakaat dalam shalat Jumat
Sebelum mengajarkan anak mama bacaan niat dan tata cara shalat Jumat, ada baiknya orangtua memberitahukan jumlah rakaat dalam shalat Jumat.
Rakaat shalat Jumat berjumlah 2 rakaat dan diawali dengan khotbah terlebih dahulu. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dalam hadis Ahmad, hadis Ibnu Majah, dan hadis Nasaa’i.
Khalifah Umar bin Khattab berkata yang artinya, “shalat Jumat adalah (berjumlah) dua rakaat. Dilakukan secara lengkap tidak di-qashar (diringkas). Merugilah orang-orang yang meremehkannya.”
Adapun yang dimaksud dengan khotbah Jumat ialah ceramah yang disampaikan oleh ustadz pada jamaah shalat Jumat. Biasanya, ceramah dalam khotbah Jumat berisi ajaran-ajaran Islam yang baik sehingga umat muslim dapat memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan.
2. Bacaan niat shalat Jumat
Berikut bacan niat shalat Jumat yang dapat orangtua ajarkan kepada remaja laki-laki mama jika mereka menjadi makmum dalam shalat Jumat.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat shalat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta’ala.”
3. Tata cara shalat Jumat
Dalam menunaikan shalat Jumat sebenarnya sama saja dengan menjalankan salat sunah 2 rakaat, yaitu diawali bacaan niat dan diakhiri salam.
Namun, shalat jumat dikerjakan setelah khatib (ustadz atau penceramah) telah selesai melaksanakan khotbah. Jadi, usai khatib turun dari atas mimbar, muadzin akan ikamah sebagai tanda bahwa shalat Jumat segera dimulai.
Gerakan dan bacaan dalam salat Jumat juga sama saja dengan gerakan salat umumnya. Lebih lanjut, berikut tata cara shalat Jumat beserta urutannya dengan benar.
- Membaca niat salat Jumat,
- Takbiratul ihram,
- Membaca doa iftitah,
- Membaca surat Al-Fatihah,
- Membaca surat pendek,
- Ruku dengan tumaninah,
- I’tidal dengan tumaninah,
- Sujud dengan tumaninah,
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah,
- Sujud kedua dengan tumaninah,
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua dengan melakukan gerakan awal hingga sujud,
- Tasyahud akhir dengan tumaninah, lalu
- Membaca salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
4. Dianjurkan berzikir setelah shalat Jumat
Sama seperti Sholat lainnya, umat Islam yang telah menunaikan shalat Jumat dianjurkan untuk tidak langsung meninggalkan tempat shalat. Jadi, sebaiknya memanjatkan doa dan berzikir sebagai bentuk pujian kepada Allah SWT.
Usai berzikir, juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah diikuti bacaan surat-surat pendek lainnya, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.
Surat-surat Al-Quran tersebut hendaknya dibaca sebanyak 7 kali. Hal ini dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar An Nawawi.
“Dari aisyah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ’barang siapa yang membaca (setelah shalat Jumat) Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak 7 kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai Jumat berikutnya’.”
5. Keutamaan menunaikan shalat Jumat
Perlu diketahui bahwa shalat Jumat memiliki banyak keutamaan. Hal ini karena Jumat merupakan hari yang istimewa dan penuh kemuliaan dalam agama Islam. Berikut keutamaan dari menunaikan shalat Jumat:
- Memperoleh pahala yang besar
Seorang muslim yang menghadiri shalat Jumat dengan segera, akan memperoleh pahala yang besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khotbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
- Ganjaran salat dan puasa selama setahun
Dalam hadis lainnya, disebutkan bahwa keutamaan shalat Jumat ialah umat Islam yang menunaikannya akan mendapatkan ganjaran salat dan puasa selama setahun.
Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khotbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khotbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi no. 496).
- Diampuni segala dosanya
Umat Islam yang menunaikan salat Jumat akan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana yang tertera dalam hadis, “Di antara shalat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)
Itulah beberapa penjelasan tentang hukum, jumlah rakaat, bacaan niat shalat jumat dan tata cara sholat Jumat, serta keutamaannya. Semoga dapat bermanfaat ya, untuk anak-anak di rumah!
