Islam

Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib Qabliyah dan Ba’diyah

Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib Qabliyah dan Ba’diyah
Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib Qabliyah dan Ba’diyah

KALBAR SATU – Berikut ini bacaan niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat maghrib qabliyah dan ba’diyah kami sajikan untuk anda.

Saat matahari mulai tenggelam, kemudian umat Muslim menunaikan Sholat Magrib.

Dalam islam, sholat Magrib merupakan sholat yang wajib dilakukan ketika terbenam matahari.

Adapun sholat magrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat.

Namun perlu diketahui ada amalan sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat magrib disunahkan untuk Sholat Qabliyah dan Ba’diyah.

Dikutip dari Rumaysho.com, ada beberapa dalil yang mendukung untuk mengerjakan sholat sunnah ketika magrib.

Baca Juga: Macam-Macam Sholat Sunnah Lengkap Niat Dan Artinya

Baca Juga: Kumpulan Niat Sholat Sunnah Sebelum Dan Setelah Sholat Wajib Terlengkap

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh: Salat Sunnah Qobliyah Subuh

Menurut hadits ‘Abdullah bin Mughoffal Al Muzani, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ ». ثُمَّ قَالَ « صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ لِمَنْ شَاءَ ». خَشْيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً.
Artinya : “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at.” Kemudian beliau bersabda lagi, “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at bagi siapa yang mau.” Karena hal ini dikhawatirkan dijadikan sebagai sunnah. (HR. Abu Daud no. 1281. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam Shahih Bukhari juga disebutkan,

صَلُّوا قَبْلَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ – قَالَ فِى الثَّالِثَةِ – لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً

Artinya : “Shalat sunnahlah sebelum Maghrib, beliau mengulangnya sampai tiga kali dan mengucapkan pada ucapan ketiga, “Bagi siapa yang mau, karena dikhawatirkan hal ini dijadikan sunnah.” (HR. Bukhari no. 1183).

Tetapi, shalat sunnah sebelum maghrib (qobliyah Maghrib) ternyata tidak masuk dalam shalat sunnah yang dikerjakan.

Karena, shalat sunnah yang dianjurkan ada 12 raka’at untuk setiap hari. Anjura tersebut ada dalam hadits,

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya : “Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” (HR. Tirmidz no. 414, Ibnu Majah no. 1140, An Nasai no. 1795, dari ‘Aisyah. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam kitab Nihayatuz Zain dijelaskan secara mendetail bacaan yang disunnahkan untuk ba’diyah Maghrib.

Rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat kedua Al-Ikhlas.

Inilah bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib Qabliyah dan Ba’diyah

Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut niat sholat sebelum dan sesudah sholat magrib.

Niat Shalat Sunnah Qabliyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.

Niat Shalat Sunnah Ba’diyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala. (*)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version