Islam

Bantah Desakan Konferwil PWNU Kalbar, Panitia: Kami Tidak Terima Sepucuk Surat Pun

1
Bantah Desakan Konferwil PWNU Kalbar, Panitia: Kami Tidak Terima Sepucuk Surat Pun
ISTIMEWA

PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-baru ini Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat didesak segera melaksanakan Konferwil oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan PCNU se-Kalbar.

Mengklarifikasi hal tersebut, Sekretaris Pengarah Konferwil PWNU Kalbar, Hermawansyah mengatakan, sejumlah desakan yang dilayangkan melalui media massa itu sebenarnya sudah dirapatkan oleh PWNU Kalbar.

Advertiser
Banner Ads

Pria yang biasa disapa Wawan tersebut menyebutkan Penataan organisasi NU merupakan agenda strategis yang sedang dilaksanakan PBNU pasca terbentuknya kepengurusan baru hasil Muktamar Lampung 2021.

“Untuk itu para Pengurus sudah menjadwalkan pelaksanaan Konferwil PWNU Kalbar dilaksanakan pada September 2022,” katanya, Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Forum Komunikasi PCNU Kirim Surat ke PBNU: Percepatan Konferwil PWNU Kalbar

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Puasa Ramadhan 2022? Ini Jadwal Tanggal Resmi Kemenag, NU dan Tayang Dimana?

Selain itu, Wawan juga tidak menampik, jika kepengurusan PWNU Kalimantan Barat periode 2017-2022 secara normatif berakhir pada 24 Februari 2022.

Tapi, karena sejumlah kegiatan yang dipercayakan oleh PBNU kepada PWNU serta Muslimat NU yang meminta Konferwil dilaksanakan bersamaan. Dia menuturkan bahwa PWNU Kalbar telah bersurat ke PBNU untuk meminta perpanjangan masa khidmat selama 6 bulan.

“PWNU Kalbar juga telah menyampaikan permohonan perpanjangan masa khidmat selama 6 (enam) bulan kepada PBNU melalui surat nomor 238/PWNU/A.I/I/2022 tanggal 24 Januari 2022. Selain itu, Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana telah bekerja dengan menggelar serangkaian rapat dan koordinasi bersama pihak terkait dalam rangka mempersiapkan agenda Konferwil,” kata Wawan.

Wawan mengatakan, sebagai bagian dari agenda Konferwil, akan dilaksanakan berbagai kegiatan Badan Otonom dan Lembaga/Lajnah di bawah PWNU Kalbar.

“Roundown agenda menuju Konferwil VIII yakni Safari Ramadhan ke cabang-cabang (April), Halaqoh NU se-Kalimantan tentang Temu UMKM dan Petani sawit (Acara PBNU di Kalbar) pada Mei, peletakan Batu pertama Gedung PWNU kalbar dan penyerahan Aset atas nama Perkumpulan NU (Mei) Seminar Nasional LTNU (Juni), Rakor ISNU se Kalimantan  (Juli), Rakerwil Muslimat NU membahas materi Konferensi (Agustus), Rakerwil NU membahas materi Konferwil (Agustus) dan Konferwil  PW NU dan PW Muslimat NU Kalbar pada September,” tutur Wawan.

Baca Juga: Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Sebut Syarif Mencalonkan Diri sebagai Ketua PWNU Kalbar

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris PWNU, Romawi Martin juga membantah pernyataan satu di antara Ketua PCNU yang menyampaikan telah mengirimkan surat berdasarkan berita di salah satu media massa.

“Sampai hari ini, jam 14.30 WIB, kami tidak menerima sepucuk surat pun, atau tembusan yang mempertanyakan kapan konferwil tersebut dilaksanakan. Kita bukan tidak melakukan apa-apa, surat sudah kita berikan ke PBNU, cuma prosesnya kan bertahap,” ujarnya.

Ditegaskan Romawi, NU ini rumah besar yang ada lembaga dan Banom, sehingga semuanya harus berproses. 

Baca Juga: Vaksinasi Pontianak Timur dan Utara Rendah, BINDA Kerjasama PCNU Kota Pontianak dan Multi Pihak

Baca Juga: PC IPNU-IPPNU Jember Kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

“Kita ingin semua berproses sampai pada titik akhirnya. Kita juga berharap Ketua Tanfidzyah (Hildi Hamid) bisa hadir untuk menyampaikan pertanggungjawaban, makanya kita adakan komunikasi kapan beliau bisa hadir. Kita bukan melakukan penundaan, tapi kita melakukan program-program lain juga yang berjalan,” tegasnya.

Sementara Sekretaris PWNU, Hasyim Hadrawi juga mengakui jika pihaknya dihubungi langsung oleh para Kiai yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren di Kalbar.

“Kita tahu semua, bahwa NU ini didirikan oleh para Kiai pengasuh pondok pesantren. Saya sampai ditelfon dan dihubungi oleh para Ulama tersebut karena ada pernyataan Ketua PCNU yang mempertanyakan kenapa Konferwil ditunda. Intinya saya jelaskan, PWNU tidak pernah menerima sepucuk surat pun dari PCNU itu,” pungkasnya.#

Exit mobile version