KALBARSATU.ID — Peristiwa Isra’ Mi’raj Merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang terjadi pada 27 Rajab 1442 Hijriyah.
Isra’Mi’raj pada tahun ini jatuh pada Selasa 11 Maret 2021.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan, bisa dengan perbanyak bacaan istighfar, melaksanakan puasa Sunnah, perbanyak do’a- do’a, ataupun perbanyak melakukan sholat sunah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW bersama dengan malaikat Jibril setahun sebelum hijrah dari Makkah ke Madinah, yaitu pada malam Senin tanggal 27 Rajab tahun 621 M.
Berikut amalan dan do’a yang bisa dilakukan dalam memperingati peristiwa isra’ Mi’raj yang telah dilansir dari Tribunnews:
- Perbanyak memohon ampunan (membaca istighfar)
Pada bulan Rajab juga bisa dikatakan sebagai bulan istighfar, itu artinya kita harus perbanyak membaca istighfar karena pada bulan ini Allah membuka pintu ampunan bagi hambanya.
- Melakukan puasa Sunna
Ada beberapa perbedaan pendapat bahwa puasa di bulan Rajab Sunnah hukumnya apabila dilakukan berbeda-beda waktu.
Niat puasa Sunnah pada bulan Rajab berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْم غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةَ لِلّهِ تَعَا لى
Nawaitu shouma ghadin fi ghadin Syahri rojabi sunatan lillahi ta’ala.
Selain itu, pada bulan Rajab ini juga bisa untuk memperbanyak puasa-puasa Sunnah lainnya.
- Perbanyak Do’a kepada Allah SWT
Menjelang tibanya Isra’Mi’raj, bisa membaca doa sebagai mana yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَا وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baarik lanaa fii rojaba wa Sha’banaa wa ballighna romadhonaa
Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan”.
Dilansir dutaislam.com, Al Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad bin Abdul Wahid an Nazhifiy (1270 H-1366 H) mengatakan:
“Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah SWT akan dikabulkan segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan segala kebaikan”.
- Membaca Doa di Waktu Pagi dan Sore
Seorang muslim yang selesai melaksanakan shalat Shubuh dan Maghrib dianjurkan untuk berdoa sebanya 70 kali dengan mengangkat tangannya agar dijauhkan dari api neraka. Doanya sebagai berikut ini:
رَبِّا غْفِرْلي وَارْحَمْنيْ وَتُبْ عَلَيَّ
- Berdzikir Menjelang Isra’Mi’raj
Nabi Ibrahim pernah mengajarkan dzikir kepada Nabi Muhammad SAW saat terjadinya peristiwa Isra’Mi’raj. Sebagai berikut ini:
لاَ حَوْل وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Laa Haula walaa quwwata illa Billah
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
- Melaksanakan shalat Sunnah
Untuk waktu pengerjaan sholat sunah pada malam Isra’Mi’raj boleh dilaksanakan selesainya sholat Maghrib, dan boleh juga setelah melaksanakan shalat Isya’, dilansir dari bincang Syariah.com.
Contoh lafadz niat sholat adalah:
اُصَلِّى سُنَُةَ رَكْعَتَيْن لِلّٰهِ تَعَا لٰى
Usholli sunnatan rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat sholat sunah dua raka’at karena Allah ta’ala.”
Itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan di peringatan Isra’Mi’raj. Semoga bermanfaat..
