KALBAR SATU – Simaklah cara dan bacaan Niat Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan Rabu 6 Oktober 2021. Dilengkapi dengan waktu pelaksanaan, dan doanya.
Seperti diketahui bahwa Rebo Wekasan 2021 atau Arba Mustakmir jatuh pada 6 Oktober besok.
Lalu kapan Rebo Wekasan dan hukum sholat tolak bala Rebo Wekasan dan Apa itu Rebo Wakasan?
Sholat tolak bala Rebo Wekasan sebenarnya adalah Shalat Hajat Tolak Balak 4 rakaat 2 salam.
Segenap umat Islam diperbolehkan melaksanakan sholat tolak bala Rebo Wekasan, dengan tujuan meminta pertolongan Allah SWT agar diselamatkan dari bala’ atau bencana.
Baca Juga: Lafal Doa Tolak Bala Bahasa Indonesia, Arab, artinya: Doa Terhindar dari Musibah
Inilah penjelasan lengkap tentang niat sholat Rebo Wekasan, tata cara, waktu dan doanya.
Adapun waktu pelaksanaan Shalat Hajat tolak bala ini boleh dilakukan pada pagi hari (Waktu Shalat Dhuha) atau setelah Maghrib.
Penjelasan Lengkapnya:
Merangkum dari Wikipedia.org, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.
Biasanya dimulainya dengan upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).
Upacara yang dimaksud yaitu Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Keistimewaannya, karena satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.
Baca Juga: NASKAH Khutbah dan Doa Jumat 1 Oktober 2021 Tema ” Begitu Nikmat Pemberian Allah SWT”
Dalam adat Kejawen hari pasaran dan neptu adalah sangat penting demi keselamatan dan berkah dari acara, kecuali pada hari ini.
Orang orang tua terdahulu mengatakan ini adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana. Maka dari iti upacara yang dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat tolak bala.
Berikut Contoh upacara adat pada hari ini di Tanah Jawa dikutip dari beragam sumber:
1 Sedekah Ketupat, Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap.
2 Upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.Ngirab, di daerah Cirebonan.
3 Ngirab, di daerah Cirebonan.
4 Safaran di beberapa daerah.
5 Dan banyak orang muslim tertentu yang melakukan sembahyang tertentu.
Baca Juga: TATA CARA Sholat Dhuha, Niat Dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Baca Juga: Doa Dan Zikir Yang Dianjurkan Allah Di Baca Setelah Sholat Fardhu
Makanan yang dibuat untuk upacara biasanya di antaranya Ketupat, Apem, dan Nasi tumpeng.
Bacaan Niat Shalat Tolak Bala Rebo Pungkasan
Merangkul dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Tebuireng Online, dijelaskan A. Muabrok Yasin, Pengasuh Rubrik Tanya Jawab Fiqh Tebuireng online, amalan Shalat Rebo Wekasan jika niatnya adalah shalat Rebo Wekasan secara khusus, maka hukumnya tidak boleh, karena tidak terdapat dalam Syariat Islam.
Namun jika niatnya adalah shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat, maka hukumnya boleh-boleh saja. Shalat sunnah mutlaq adalah shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas.
Shalat hajat adalah shalat yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan (hajat) tertentu, termasuk hajat li daf’il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).
Shalat Hajat Li Daf’il Bala’ atau Shalat Hajat Li Daf’il Makhuf penah dijelaskan KH Maimoen Zubair di masa hidup.
“Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat.
Niat Shalat Hajat Li Daf’il Bala’ :
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu Sholatal Khaajati Lida’fi lbalaai
Shalat terdiri dari 4 rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya,” jelas KH Maimoen Zubair.
Tata Cara Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan
Ulama Islam menjelaskan, jika khawatir dengan musibah dan bencana tidak ada cara lain selain mendekatkan diri kepada Allah dan meminta pertolongaNYA.
Salah satunya adalah dengan menjalankan Shalat Hajat agar diselamatkan dari segala bentuk marabahaya.
Almarhum KH Maimoen Zubair menyampaikan terdapat amalan, Shalat Hajat agar selamat dari hal tersebut.
Shalat Hajat inilah yang dikenal dengan Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan.
Niat Shalat Hajat Li Daf’il Bala’
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu Sholatal Khaajati Lida’fi lbalaai
Shalat terdiri dari 4 rakaat 2 salam, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya.
- Rakaat Pertama
Setiap setelah membaca Al Fatihah membaca:
Surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Al Falaq 1 kali
An Nas 1 kali kemudian rukuk.
- Rakaat Kedua
Kemudian bangun lagi (rukuk selanjutnya) membaca: surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Surat Al Falaq 1 kali
dan An Nas 1 kali
Sementara waktu pelaksanaan Shalat Hajat Rebo Wekasan mengacu pada waktu Shalat Hajat, yaitu bisa dilaksanakan kapan pun baik pagi, siang, atau tengah malam bersamaan dengan Shalat Tahajud.
Hukum Doa Rebo Wekasan
Masih mengutip Tebuireng Online, berdoa untuk tolak bala (malapetaka) pada hari Rabu Wekasan hukumnya boleh, tapi harus diniati berdoa memohon perlindungan dari malapetaka secara umum (tidak hanya malapetaka Rabu Wekasan saja).
Al-Hafidz Zainuddin Ibn Rajab al-Hanbali menyatakan:
“Meneliti sebab-sebab bencana seperti melihat perbintangan dan semacamnya merupakan thiyarah yang terlarang.
Karena orang-orang yang meneliti biasanya tidak menyibukkan diri dengan amal-amal baik sebagai penolak balak, melainkan justru memerintahkan agar tidak keluar rumah dan tidak bekerja.
Padahal itu jelas tidak mencegah terjadinya keputusan dan ketentuan Allah. Ada lagi yang menyibukkan diri dengan perbuatan maksiat, padahal itu dapat mendorong terjadinya malapetaka.
Syari’at mengajarkan agar (kita) tidak perlu meneliti melainkan menyibukkan diri dengan amal-amal yang dapat menolak balak, seperti berdoa, berzikir, bersedekah, dan bertawakal kepada Allah Swt serta beriman pada qadla’ dan qadar-Nya.” (Ibn Rajab, Lathaif al-Ma’arif, hal. 143).
Doa Rebo Wekasan
Doa Shalat Hajat Rebo Wekasan berikut ini, dikutip dari Pondok Pesantren Nurul Faizah Rungkut Asri Surabaya asuhan Bu Nyai Mihmidati Afif.
Doa dibaca setelah Shalat Hajat tolak bala:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .اللهم بِالسِّرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
(٣x)
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, yang Maha sangat kekuatannya, yang Maha Kuat KepastianNya. Wahai Allah yang Maha Mulia, wahai Dzat yang karena karena kemulyaanMu seluruh maklukMu rendah, peliharalah saya dari kejelekan seluruh MakhlukMU.
Wahai Allah yang memberikan kebaikan, kelebihan, kenikmatan dan kemulyaan. Wahai Dzat yang tidak ada Tuhan kecuali Engkau, sayangilah saya dengan kasih sayangMu.
Wahai Allah yang Maha memberi Rahmat, Ya Allah dengan rahasia (sirrinya sayyidina Hasan, cucu Nabi) dan saudaranya, dan kakeknya, ayahnya, ibunya, anak-anaknya, peliharalah saya dari kejelekan hari ini dan segala kejelekan segala yang terjadi di dalamnya.
Wahai Allah yang Maha Memelihara atau mencukupi orang-orang susah, Wahai Allah yang Maha menolak bala’ (cobaan). Maka (Allah) akan memelihara atau mencukupi kamu pada mereka dan Dia Maha pendengar dan Maha mengetahui.
Allah Maha mencukupi kami dan sebaik-baik penanggung. Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha tinggi lagi Maha Agung. Semoga Rahmat dan selamat Allah terlimpah atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.
Itulah Cara dan Bacaan Niat Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan Rabu 6 Oktober 2021: Doa dan Waktu Pelaksanaan.
Rujukan Media satunus.id