Dzikir Amalan Malam Nisfu Syaban Untuk 15 Syaban 1444 H Atau 7 Maret 2023 Dilengkapi Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani

KALBAR SATU ID – Amalan Malam Nisfu Syaban Untuk 15 Syaban 1444 H Atau 7 Maret 2023 Dilengkapi Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani.

Malam Nisfu Syaban dikenal dengan malam yang penuh keistimewaan. Di momentum ini tentu banyak umat Islam yang berniat ingin mendekatkan diri lagi kepada Allah.

Di artikel ini akan membahas amalan-amalan apa saja yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban termasuk dengan bacaan doa dari Syekh Abdul Qodir Al-Jilani.

Perlu diketahui malam Nisfu Syaban dalam perhitungan tahun Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 15 Syaban 1444 H nantinya.

Baca juga: Lafadz Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban Arab dan Artinya: Apakah Sama Dengan Puasa Ramadhan?

Sementara dalam perhitungan kalender Masehi sendiri diketahui telah dimasuki setelah waktu Maghrib pada Selasa 7 Maret 2023 atau malam nantinya.

Adapun salah satu keutamaan yang dimilk pada saat malam Nisfu Syaban adalah disebutkan sebagai salah satu waktu saat penghapusan dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia.

Hal ini diketahui berdasarkan pada kutipan Hadist dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan pada HR Al Baihaqi berikut ini:

Baca juga: Apa itu Nisfu Syaban? Berikut Amalan Sya’ban Malam ini: Puasa, Membaca Alquran, Berdoa, Sholat Malam dan Berzikir

“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Di lansir dari laman resmi NU Jabar, terdapat 5 amalan atau ibadah yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam pada saat malam Nisfu Syaban.

Baca juga: Amalan Sunnah! Bacaan Dzikir Malam Nisfu Syaban Lengkap Bahasa Arab, Latin Bahasa Indonesia dan Artinya

Inilah amalan-amalan malam Nisfu Syaban

1. Memperbanyak bacaan doa
2. Melafalkan Syahadat
3. Memperbanyak Istighfar
4. Membacakan Surat Yasin sebanyak 3 kali
5. Membaca doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Bacaan Doa Syekh Abdul Qadir Jilani

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya:

“Ya Allah limpahkan rahmat ta’dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah aku, sesungguhnya ampunanMu untuk orang-orang zhalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikanMu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepadaMu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anaku, saudar-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin dan mukminat.”

Demikianlah penjelasan Dzikir Amalan Malam Nisfu Syaban Untuk 15 Syaban 1444 H Atau 7 Maret 2023 Dilengkapi Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani.