Islam

Jadwal Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha Puasa Dzulhijjah, Arafah Dan Tarwiyah

×

Jadwal Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha Puasa Dzulhijjah, Arafah Dan Tarwiyah

Sebarkan artikel ini
Puasa sunah sebelum idul adha
Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

KALBAR SATU – Dalam hadist Ibnu Umar ra. Rasulullah bersabdah:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
Artinya:
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Waktu yang paling mulia untuk mengerjakan amal sholah adalah disaat sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Salah satunya adalah dengan berpuasa sunah sebelum idul adha

Pasalnya pemerintah telah menetapkan hari raya idul adha 10 Dzulhijjah 1442 hijriyah akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Dikutip dari laman youtube Kemenag RI bahwa 1 Dzulhijjah 1442 hijriyah jatuh pada tanggal 11 Juli 2021.

Baca juga : Syarat Dan Ketentuan Saat Qurban Idul Adha (Shohibul Qurban)

Sebelum memasuki hari raya idul adha ada beberapa amalan kebajikan diantaranya adalah puasa Dzulhijjah, puasa Arafah dan puasa Tarwiyah.

Adapun keistimewaan dalam berpuasa di awal Dzulhijjah ini Rasulullah bersabdah:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

(“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah”)

Baca juga : Tata Cara Sholat Idul Adha Mulai Dari Niat, Bacaan Dan Cara Pelaksanaanya

1.Puasa Dzulhijjah
Niat puasa Dzulhijjah
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah tepatnya pada tanggal 1-7 Dzulhijjah. Semasa hidupnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan amalan puasa Dzulhijjah yang sangat mulia ini.

Dalam sebuah hadis Rasulullah tidak pernah meninggalkan empat hal berikut yaitu : puasa asyura 10 Muharram, puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa 3 hari setiap bulan serta sholat 2 rakaat sebelum sholat fajar(subuh)

Puasa Dzulhijjah tahun ini jatuh pada tanggal 11 sampai 17 Juli 2021.


2.Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.

menurut hadis riwayat Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas menjelaskan bahwa : “Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” 

Puasa Tarwiyah dilakukan pada hari ke delapan di bulan Dzulhijjah. Adapun keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah seperti melakukan puasa selama satu tahun penuh. Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 18 Juli 2021.

3.Puasa Arafah

Niat puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.

Puasa Arafah dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah yaitu tepat 1 hari sebelum menjelang hari raya idul adha. Adapun keutamaan saat melaksanakan puasa Arafah adalah bisa menghapus satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Puasa Arafah jatuh pada tanggal 19 Juli 2021

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).