IslamTips

Jangan Tidur Setelah Sahur dampaknya Penyakit Berbahaya

1
Jangan Tidur Setelah Sahur dampaknya Penyakit Berbahaya
Ilustrasi (Freepik)

RAMADHAN, KALBAR SATU – Jangan Tidur Setelah Sahur dampaknya Penyakit Berbahaya. Dalam artikel ini diulas bahaya tidur setelah sahur.

Tidur memang sengat dibutuhkan oleh setiap orang, namun ada waktu-waktu yang juga tidak bagus untuk dijadikan waktu tidur.

Advertiser
Banner Ads

Nah, jika ingin mengetahuinya anda wajib membaca artikel ini yang menyajikan bahaya tidur setelah sahur.

Baca juga: Simak Keistimewaan Bulan Ramadhan, agar semangat menjalankan Puasa Ramadhan 2024

Kenapa Penting ? Mungkin masih banyak orang yang melakukan kebiasaan tidur lagi setelah sahur seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun tahukah Anda, kebiasaan ini justru dapat memicu gangguan kesehatan?

Banyak ahli menegaskan untuk jangan langsung tidur usai makan, termasuk setelah sahur di momen bulan Ramadhan seperti saat ini.

Apa yang terjadi di dalam tubuh ketika langsung tidur setelah makan sahur?

Baca juga: Inilah Doa dan Anjuran untuk Buka Puasa Bulan Ramadhan

Dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital Tangerang, dr Vivien Maryam SpPD, mengatakan bahwa kondisi tidur setelah makan bisa memicu penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).

“Jangan tidur sesaat setelah makan (termasuk makan sahur). Hal tersebut bisa menimbulkan GERD,” kata Vivien.

Gerd adalah penyakit asam lambung yang saat ini trennya semakin meningkat di masyarakat.

Baca juga: Inilah Niat Puasa, Doa Berbuka, Shalat Tarawih dan Witir

Dijelaskan Vivien, makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring sesaat setelah makan.

Hal tersebut dapat megakibatkan heart burn yaitu rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus dan bahkan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan serak akibat asam lambung.

“Jika ingin tidur setelah makan, sebaiknya lakukan 2 jam setelah makan,” ujar dia.

Baca juga: Ceramah Kultum Ramadhan 2023 Singkat Penjelasan 6 Keutamaan Puasa Ramadhan

Hal yang sama juga disampaikan spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah di Puri Indah, dr Imelda Maria Loho, SpPD.

Imelda menuturkan, ketika kita langsung tidur setengah atau satu jam setelah sahur, makanan yang baru saja dikonsumsi masih dicerna di dalam lambung.

Pada sebagian orang, kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala refluks asam lambung sebagai berikut:

Baca jyga: TIPS Memilih Menu Makanan Sehat Untuk Ramadhan 1444

  • Dada terasa panas
  • Sering bersendawa
  • Mulut asam
  • Gejala tidak khas seperti batuk

Tips tidur setelah sahur

Jika Anda tak bisa menahan kantuk, Imelda memberi beberapa tips jika ingin tidur usai sahur agar puasa tetap nyaman tanpa muncul gejala GERD.

Baca juga: Lafadz Niat Sahur Puasa Ramadhan dan Doa Buka l, Bahasa Arab-Indonesia dan Artinya

Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah:

1. Posisi kepala agak tinggi

Tidur setelah sahur dapat dilakukan dengan posisi kepala yang agak tinggi, misalnya dengan menggunakan dua atau tiga bantal agar posisi kerongkongan lebih tinggi dari lambung.

Hindari makanan berlemak

Upayakan menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.

Di antaranya seperti makanan yang digoreng, makanan yang banyak mengandung mentega, keju, dan daging olahan ketika sahur.

Baca juga: Empat Hukum Puasa Ramadhan dalam Islam

Dengan tidak mengonsumsi makanan berlemak, kita membantu proses pengosongan lambung berjalan lebih cepat.

Apabila gejala Gerd tetap muncul setelah kita melakukan dua tips tersebut, Imelda menyarankan agar penderitanya bisa mengonsumsi obat-obat penekan asam lambung sebelum sahur dan sebelum berbuka.

“Tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam terlebih dahulu,” kata Imelda kepada Kompas.com, Rabu 29 April 2020.

Exit mobile version