RAMADHAN, KALBAR SATU – Bulan suci Ramadhan memang banyak sekali akan keistimewaan-keistimewaan di setiap malamnya . Namun ada satu malam yang sangat dinantikan kedatangannya. Apa itu ? Yaitu malam Lailatul Qadar. Dalam Al-Qur’an surat Al Qadr pada ayat 1-5 menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan.
Sebagai mana yang dijelaskan oleh ustadz Adi Hidayat di channel Youtubenya yang berjudul “Rahasia Lailatul Qadar” bahwa berdasarkan surat Al Qadr malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan atau Keistimewaan.
Pertama, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan. Barangsiapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar, maka pahalanya sama dengan beribadah seribu bulan.
“Kalau dikonversi dalam hitungan kita setidaknya (seribu bulan) atau 83 tahun. Jadi nilai satu malam itu kurang lebih 83 tahun. Coba anda bayangkan,” ujar ustadz Adi Hidayat.
Kedua, Jika kita bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar maka akan banyak pahala yang akan kita dapat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa apabila seorang muslim sholat di malam Lailatul Qadar, maka sholatnya sama dengan 83 tahun. Jika dia membaca Alquran walaupun satu huruf misalnya ص dan tertidur karena ngantuk, maka dia sama dengan membaca ص 83 tahun tanpa berhenti.
Ketiga, diampuninya dosa-dosa yang telah berlalu. Dan jika seorang muslim bertobat di malam Lailatul Qadar, maka gugurlah semua dosa-dosanya oleh Allah SWT.
“Dosanya kosong, punya amalan laailaaha illallaah senilai dengan 83 tahun. Kemudian dia wafat sesuai ajalnya, betapa indahnya di ujung wafatnya dan itu hanya bisa didapatkan satu kali di malam Ramdhan,” kata ustadz Adi Hidayat.
Keempat, pada malam Lailatul Qadar semua malaikat akan turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril. Tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan Wahyu dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW.
Kelima, malam Lailatul Qadar adalah malam yang tenang. Itu terjadi karena banyaknya malaikat yang turun pada malam tersebut.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah tidak akan menyempurnakan ikhtiar seseorang sebelum dia berusaha. Sedangkan ikhtiar perlu petunjuk.
“Ketika kamu membutuhkan petunjuk untuk mengisi alur, tidak ada sumber selain dari Al-Qur’an. Inilah yang menjadikan Al-Qur’an punya nilai lebih. Jadi yang mau saya sampaikan mengapa malam Lailatul Qadar sangat penting, karena keterkaitan peran Al-Qur’an ada korelasi peran sebagai bimbingan,” pungkas ustadz Adi Hidayat.