Islam

Kultum Ramadhan 10 Menit Tentang Manfaatkan Lima Perkara, Cocok untuk Sebelum Tarawih

Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan

ISLAM, KALBAR SATU – Berikut Kultum Ramadhan 10 Menit tentang Manfaatkan Lima Perkara, cocok untuk Sebelum menunaikan shalat tarawih.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut contoh kultum 10 menit dengan tema manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara.

Baca juga: Kumpulan Ceramah Kultum Ramadhan 2023 Hari Pertama hingga 30 Hari Full

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukir kepada Allah SWT, shalawat dan salamnya semoga terlimpah kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW, sabatnya, para taboi’in dan kita semua selaku umatmnya di akhir zaman.

Bulan ramadhan merupakan nikmat yang anugerahkan kepada kita semua.

Baca juga: Kultum Ramadhan 2023 PDF 1444 H Singkat, Banyak Tema Format PDF

Banyak nikmat yang Allah berikan kita semua, lantas akankah kita mendustakannya?

Kadang manusia bisa merasakan nikmat sehat, nikmat muda, nikmat kaya, nikmat lapang, dan nikmat hidup di dunia.

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW pernah bersabda memberi nasihat kepada sesorang.

Baca juga: Link Download Kumpulan Materi Kultum Ramadhan 2023 PDF, Ceramah Singkat 7 Menit

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: 1. Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, 2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, 4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 5. Hidupmu sebelum datang matimu.”

Hadits tersebut pernah populer di negeri ini ketika dibuat syair dan dinyanyikan kelompok Nasyid asal Malaysia, Raihan.

Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan Tentang Keutamaan Shalat Tarawih

Masa muda adalah saat yg sangat produktif, karena energi seseorang melimpah ruah. Potensinya untuk melakukan sesuatu yang sangat besar akan terjadi.

Sudah ada beberapa contoh para anak muda di negeri ini yang mendirikan start up company dan mulai berkecimpung di Pemerintahan.

Rasulullah menerima wahyu pada usia muda yg matang (40 thn), setelah itu beliau telah mengukir prestasi yg luar biasa dg mendirikan negara kota (Madinah) serta memperluas pengaruhnya.

Generasi muda negeri ini jangan sampai terlewatkan kesempatan memberikan kontribusi, menuju negeri yang makmur.

Baca juga: Kisah Seorang Ahli Puasa yang Malu karena Dosa – Imam Aswad bin Yazid

Gunakan masa-masa muda dalam menguasai iptek, karena anak muda negara tetangga berlomba saling berlari untuk menguasainya.

Kita mesti ingat ketika Presiden pertama RI pernah menyatakan ” Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Pernyataan ini masih sangat relevan karena negeri ini akan mengalami masa bonus demografi.

Baca juga: Hukum Mengganti Puasa Orang yang Meninggal

Memberikan kesempatan para pemuda dalam belajar, penguasaan teknologi, guna mengisi pembangunan ke depan.

Masa muda ini isilah dengan investasi kesehatan, artinya berolahraga secara rutin, istirahat cukup, dan makan minum yang thoyib/sehat.

Jangan sampai masa mudamu dihabiskan ditempat kerja dengan dalih mengumpulkan uang, terkumpulnya uang akan habis jika menjelang usia 50 an sudah mulai berkawan dengan penyakit.

Baca Juga: Bolehkah Makan dan Minum Jika Sudah Imsak? Begini Penjelasan

Masa sehat kadang dirasa biasa saja, namun ketika kita terbaring di rumah sakit berada dalam ruang yang tidak besar baru terasa betapa berharganya sehat.

Oleh karena itu Rusulullah Saw telah mengingatkan agar memanfaatkan masa-masa sehat dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif. Ketika sakit, kita akan disibukkan oleh usaha penyembuhan.

Yang jelas dalam masalah kesehatan ini, Islam mengajarkan langkah-langkah preventif. Secara prisinsip ” Lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Baca juga: MATERI KHUTBAH JUMAT Menyentuh Hati, Teks Arab Latin dan Doanya Tentang Bekal Kematian

Dalam salah satu sabda Rasulullah, “Pertanyaan pertama yang diajukan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak mengenai kenikmatan dunia adalah, ‘Bukankah Aku telah memberimu badan yang sehat?’..” ( Diriwayatkan, At-Tirmidzi ).

Saat seseorang sedang berada dalam kelapangan rezeki, maka manfaatkanlah untuk kebaikan, sesungguhnya di dalam kekayaan kita ada hak-hak kaum dhuafa, maka tunaikanlah hak orang-orang miskin.

Dalam Islam kekayaan merupakan ujian disamping juga amanah. Oleh karena itu Rasulullah mengingatkan agar berhati-hati dengan kekayaan yang ada.

Baca juga: Download PDF Libur Cuti Lebaran 2023 Dilengkapi Keterangan SKB 3 Menteri

Jangan sampai terlena dengan harta benda sampai lupa beramal saleh dengan harta tersebut.

Orang hidup seperti bola berputar, kadang bisa ada kelebihan harta, dan waktu luang.

Kadang pula kekurangan harta (miskin) dan tidak mempunyai waktu. Oleh karena itu masa kaya adalah masa menanam kebaikan dan kebajikan yang sebanyak-banyaknya.

Beramal dengan membantu orang yang lagi membutuhkan, membangun sekolah karakter untuk menyemai pemimpin masa depan dan membangun fasilitas untuk anak-anak yatim dalam menggali ilmu.

Harta dan masa luangmu kelak akan bermanfaat dalam membangun negeri dengan memanen pemimpin yang berakhlak / mental mulia.

Menggunakan waktu luang sebelum menjadi sangat sibuk, hendaknya bisa mengatur dan nemanfaatkan seperti membaca buku, bersilaturahim, berolahraga dan kegiatan lain yang bersifat positif.

Karena suatu saat akan menjadi sibuk yang luar biasa, sehingga tidak bisa aktifitas lain kecuali pekerjaan itu sendiri.

Menggunakan waktu diisi dengan hal-hal yang akan mendatangkan kebaikan, karena waktu tidak bisa diulang kembali.

Tiada penyesalan dimasa yang datang, ketika kita banyak membuamg waktu yang tidak menghasilkan apa-apa di akhirat.

Baca Juga: Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022 Materi Kuliah Subuh 7 Menit Temanya Menarik untuk Disampaikan

Orang yang menjaga kesehatan adalah orang yang pandai menggunakan kesempatan di waktu hidup.

Badan dan tubuh adalah dari Allah yg hrs dijaga jangan sampai rusak karena penyakit.

Semasa hidup gunakanlah langkah investasi untuk akhirat karena ketika ajal sudah dekat, di leher tiada berguna menyesal.

Hidup dan mati merupakan ujian dari Allah. Firman Allah. “(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalannya” (QS. al-Mulk [67] : 2).

Semoga dengan lima perkara nasihat tersebut dapat kita jalankan, sehingga kualitas hidup kita di dunia menjadi lebih bermakna dan menikmati kehidupan akhirat yang kekal.

Terlebih, kita bisa memaksimalkan ibadah kita kepada Allah SWT di bulan Ramadhan tahun ini.

tak sedikit orang yang merindukan bulan Ramadhan namun mereka diambil duluan sebelum datangnya bulan Ramadhan oleh malaikat Allah.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Demikian contoah cerah kultum, cocok sebelum menunaikan ibadah shalat tarawih.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version