Islam

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Beserta Bacaan Doa Salat Malam

1
Cara Sholat Tahajud Lengkap dan Benar Berikut Doa dan Keutamaannya
Cara Sholat Tahajud Lengkap dan Benar Berikut Doa dan Keutamaannya

KALBAR SATU – Inilah informasi mengenai niat dan tata cara Sholat Tahajud, berikut Bacaan Doa Salat Malam

Sholat tahajud adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat-Nya.

Advertiser
Banner Ads

Salat tahajud dinialai sebagai ibadah salat sunah yang paling istimewa. Telah disebutkan juga di dalam Al-Qur’an bahwa salat tahajud dapat membuat orang yang mengamalkannya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah SWT.

Itu sesuai dengan yang disebutkan dalam Q.S Al-Isra ayat 79, yang artinya: “Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji.”

Sholat sunah ini adlaah ibadah yang istimewa dan banyak mengandung keutamaan. Secara definisi dalam Islam, salat tahajud berarti ibadah sunah yang dikerjakan setelah bangun tidur.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Wajib Ramadhan 1443 H Latin dan Artinya untuk Warga Muhammadiyah

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Terbaru dan Puasa Ramadhan 1443 H: Awal Ramadhan Jatuh 3 April 2022

Berikut rangkuman mengenai salat tahajud dan tata caranya, seperti disadur dari Liputan6, Senin (31/5/2021).

Waktu Pelaksanaan, Niat, dan Jumlah Rakaat Salat Tahajud

  1. Waktu Pelaksanaan Salat Tahajud

Salat tahajud merupakan salat sunah yang dikerjakan di malam hari. Salat tahajud bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah salat isya sampai masuknya waktu subuh.

Meski begitu, ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan salat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir. Salat tahajud dilaksanakan setelah tidur, walau hanya sebentar.

  1. Niat Salat Tahajud

Sebagaimana kita tahu, salat tahajud adalah salat sunah di malam hari. Adapun niat salat tahajud adalah seperti berikut:

“Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala.”

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”

  1. Jumlah Rakaat Salat Tahajud

Salat sunah ini dikerjakan dua rakaat, dua rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas. Kendati begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir).

Tata Cara Salat Tahajud

  1. Tata Cara Salat Tahajud

Dengan berbagai keutamaannya yang sangat luar biasa, tentunya Anda akan sangat merugi jika tidak melaksanakan tata cara salat tahajud yang benar.

Berikut tata cara salat tahajud yang benar:

Niat salat tahajud

“Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.”

Artinya, “Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.”

Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

Membaca surat Al-Fatihah.

Membaca surat dalam Al-Qur’an. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang.

Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal.

Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud.

Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.

Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir.

Melakukan gerakan salam.

Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa salat tahajud.

Doa Salat Tahajud

  1. Doa Salat Tahajud

Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa yang biasanya kerap dilantunkan di bagian akhir. Doa itu berisi permintaan mendapat keselamatan dan kepasrahan.

Berikut doanya:

“Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna. Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli. Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun. Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa ‘atu aqqun. Allahuma laka aslamtu. Wa ‘alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta.”

Artinya:

“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala punya, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau.”

Baca juga: Link Nonton Dan Jadwal Puasa 1 Ramadhan 2022: Ini Pengumuman Resmi Hasil Sidang Isbat 1443 Hijriyah

Baca juga: Ucapan dan Kata kata Menyambut Ramadhan Bahasa Arab dan Artinya Bulan Suci Ramadan 2022 / 1443

Itulah Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Beserta Bacaan Doa Salat Malam.

Exit mobile version