KALBAR SATU, ISLAM – Rekaman Sejarah Kelahiran dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dikutip Dari Hadis Sohih.
Umat Islam sedang menggelar peringatan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita mengetahui rekaman sejarah kelahiran dan kenapa harus diperingati oleh setiap Umat Nabi Muhammad SAW.
Adapun ulasan sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam yang harus diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tanggal Hijriyah, peringatan Maulid Nabi selaku diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di tahun gajah (‘am al-fil).
Kemudian pada 17 Rabiul Awal adalah peristiwa Rasulullah hijrah atau meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah.
Tepat pada tanggal 27 Rabiul Awal adalah tanggal wafatnya Rasulullah SAW.
Dari rekaman sejarah itulah kenapa bulan Rabiul Awal sangat dimuliakan oleh seluruh kaum muslimin di dunia.
Rasulullah SAW lahir dari seorang Ibu bernama Sayyidah Aminah, dan Ayahnya bernama Abdullah.
Namun, ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).
Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama pada12 hari sebelum kelahiran.
Baca juga: Link Download Windows 11 Gratis, Cara Upgrade, Syarat Ubah Versi Terbaru
Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.
Ini seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah.
Selain itu, cerita lebih lengkapnya kami kutip dari media resmi NU Online. Dalam rekaman sejarah tersebut terdapat 12 peristiwa penting itu:
- Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga merasa begitu tenang dan damai.
- Malam kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.
- Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad SAW.
- Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah.
- Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim.
- Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan. “Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.
- Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan.
- Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.
- Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.
- Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.
- Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.
- Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.
- Malam-12, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah, awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah.
Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah.
Itulah rekam jejak atau sejarah kelahiran nabi beserta asal usul bulan Rabiul Awwal dimuliakan.