KALBAR SATU, ISLAM – Tepat pada hari senin, tanggal 12 Rabiul Awal, sang penyelamat dunia, yaitu Nabi Muhammad SAW lahir ke bumi dari seorang perempuan bernama Siti Aminah. Hari kelahiran Nabi terakhir itu menjadi sejarah penting bagi umat muslim.
Sehingga wajar ketika sebagian besar umat islam merayakan hari kelahiran Sang Rasul atau yang biasa kita sebut sebagai Maulid Nabi.
Dirujuk dari Nuruddin Ali yang ada dalam Waf’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa. Maulid Nabi merupakan perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maulid Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal. Nabi terakhir ini dilahirkan dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan ayah bernama Abdullah.
Pada saat Nabi lahir juga terdapat peristiwa penting, yaitu peristiwa tentara bergajah atau yang disebut dengan Amul Fiil pada tahun 571 kalender Romawi.
Tatkala Nabi lahir Muhammad lahir, diriwayatkan Ibnu Sa’ad ibn Hanbal Darini, disebutkan bahwa cahaya menerangi istana-istana di Rum.
Pertama kali Nabi Muhammad menerima wahyu Beliau berusia 40 tahun tepatnya di Gua Hira.
Sifat-sifat Nabi Muhammad yang wajib kita teladani diantaranya amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), tabligh (menyampaikan), dan sidik (benar).
Nabi Muhammad Wafat pada usia 63 tahun pada hari Senin di bulan Rabiul Awal setelah sakit selama 12 hari.(*)
