Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Abe Unggul Hasil Polling Online Ketua PB PMII

1
×

Abe Unggul Hasil Polling Online Ketua PB PMII

Sebarkan artikel ini
Polling Ketua PB PMII
Hasil Polling Online, Abe Unggul Nahkodai PB PMII,- FOTO/pollingkita.com.
Example 468x60

NASIONAL, KALBARSARU.ID – Kongres XX Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) segera menentukan sosok pemimpin baru, sore ini. Dari 16 calon ketua umum, Muhammad Abdullah Syukri (Abe) menjadi kandidat yang paling menonjol.

Berdasarkan jejak pendapat secara online di Polingkita.com, putra kiai Buntet Cirebon itu memperoleh suara tertinggi untuk menjadi ketua umum PB PMII Periode 2021 – 2023.

Advertiser
Example 300x600
Banner Ads

Survey tersebut, menanyakan “Siapa yang pantas menjadi ketua umum PB PMII pilihan kader PMII se-Indonesia?” dengan menyodorkan 16 nama caketum yang telah ditetapkan Surat Keputusan Badan Pekerja Kongres XX (SK BPK) PB PMII untuk dipillih secara online dan acak yang ditujukan untuk kader PMII.

Meskipun baru dibuat sehari setelah kongres, poling telah mendapatkan total 11708 suara hingga Sabtu (20/03/2021) malam. Hasilnya, Abe berhasil memperoleh dukungan dengan jumlah 3.954 suara atau 33,8 persen.

Kemudian, Muhammad Rafsanjani membuntuti di posisi kedua dengan perolehan 3.095 suara, diikuti Daud Azhari dengan 1.088 suara, Muhammad Syarif Hidayatyllah alias Calik 660 suara, Ahmad Riyadi Sadrin Leky 496 suara dan Ahmad Latif 334 suara atau 4,2%.

Sementara, Zulfahy Wahab, Muhammad Ramli Jauhari, Faikar Romdlon, Husin Rianda, Davida Suston Khusen, Anwar Aziz, Muh Sufyan Hadi, Kaharuddin, Defi Mulyadi, dan Joni Sastriawan masing-masing hanya memperoleh kurang dari 3%.

Untuk diketahui, Kongres PMII XX yang mengusung tema “Organisasi Maju untuk Peradaban Baru” telah berlangsung sejak 17 Maret 2021 dengan membagi peserta di enam zona, yaitu Batam, Bekasi, Lombok Timur, Balikpapan, Samarinda, dan Kendari.


Perbedaan Polling vs Survey

Polling dan survei adalah dua metode untuk memperoleh data dari orang-orang. Meskipun kedua jajak pendapat dan survei membantu orang untuk mengumpulkan data kuantitatif dengan mudah, ada perbedaan antara jajak pendapat dan survei, terutama dalam format mereka, dan waktu yang dibutuhkan untuk merespons. Sebuah jajak pendapat memungkinkan Anda untuk mengajukan satu pertanyaan pilihan ganda dari responden Anda. Survei adalah formulir dengan berbagai jenis pertanyaan. Inilah perbedaan utama antara jajak pendapat dan survei.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Polling? – Struktur, Tujuan, Keuntungan
  2. Apa itu Survei? – Struktur, Tujuan, Keuntungan
  3. Apa Perbedaan Antara Polling dan Survei

Apa itu Polling?

Jajak pendapat memungkinkan Anda untuk mengajukan satu pertanyaan pilihan ganda. Ini adalah cara mudah untuk mengumpulkan data hanya tentang satu hal. Jajak pendapat biasanya sangat populer di situs media sosial dan situs web lainnya. Anda mungkin telah memperhatikan blok kecil yang mengatakan “Apakah Anda menemukan artikel ini berguna?”, Atau “Apakah Anda menemukan semua yang Anda cari hari ini?” Di bagian bawah beberapa situs web. Ini adalah contoh jajak pendapat.

Responden dari sebuah jajak pendapat hanya dapat satu opsi, meskipun beberapa jajak pendapat memungkinkan pemilihan beberapa opsi. Ini adalah umpan balik anonim karena informasi pribadi atau sensitif responden tidak diambil. Keuntungan utama dari sebuah jajak pendapat adalah kecepatannya. Hanya perlu beberapa detik untuk memilih dan mengklik jawaban. Dengan demikian, informasi tersebut diambil dalam hitungan detik.

Karena jajak pendapat hanya memiliki satu pertanyaan, tidak perlu menganalisis data. Anda dapat menggunakan jajak pendapat saat Anda ingin mendapatkan ide umum tentang pendapat orang. Misalnya, jika Anda ingin tahu apakah pembaca Anda puas dengan artikel atau posting blog, Anda dapat menggunakan pertanyaan, “Apakah informasi ini membantu?” Dan membuat polling. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan ide umum tentang kegunaan artikel tersebut. Namun, Anda tidak dapat memperoleh ulasan terperinci, yaitu, informasi mana yang bermanfaat, bagian mana yang perlu diperbaiki, apa yang harus ditambahkan, dll. Dari sebuah jajak pendapat.

Apa itu Survei?

Survei adalah bentuk yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Survei memungkinkan Anda untuk mengajukan berbagai jenis pertanyaan termasuk pertanyaan pilihan ganda, jawaban pendek, peringkat, dll. Kuesioner survei dapat mengumpulkan fakta dan pendapat tentang berbagai topik. Para responden juga dapat diminta untuk memasukkan informasi pribadi mereka seperti usia, pekerjaan atau nama.

Sebuah survei biasanya lebih panjang dari sebuah polling dan terdiri dari setidaknya beberapa pertanyaan. Oleh karena itu, perlu waktu lebih lama untuk mengisi dan memerlukan komitmen lebih dari responden. Ini juga akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan tanggapan dan menganalisis data.

Peneliti harus mengumpulkan informasi dari semua pertanyaan untuk merumuskan kesimpulan yang komprehensif. Sebuah survei dapat mengumpulkan data kuantitatif dan statistik yang akan membantu Anda memperoleh umpan balik terperinci dan memprediksi tren di masa depan.

Misalnya, jika Anda ingin tahu apakah acara yang Anda selenggarakan berhasil, Anda dapat meminta peserta untuk mengisi survei. Ini akan membantu Anda untuk mendapatkan umpan balik terperinci tentang pandangan peserta tentang acara tersebut. Diberikan di bawah ini adalah contoh dari bentuk survei seperti itu.

Perbedaan Antara Polling dan Survei

Jumlah Pertanyaan

  • Polling hanya terdiri dari satu pertanyaan.
  • Survei mengandung lebih dari satu pertanyaan.

Jenis pertanyaan

  • Polling berisi pertanyaan pilihan ganda.
  • Survei berisi berbagai jenis pertanyaan.

Waktu Diambil untuk Menanggapi

  • Polling dapat diisi dalam hitungan detik.
  • Survei mungkin memakan waktu beberapa menit atau lebih.

Lokasi

  • Polling sebagian besar digunakan di dunia digital.
  • Survei digunakan online maupun di dunia nyata.

Data

  • Polling menyediakan data terbatas.
  • Survei berikan informasi lebih lanjut.

Informasi pribadi

  • Polling jangan meminta informasi pribadi atau sensitif.
  • Survei dapat meminta informasi pribadi atau sensitif.

Tujuan

  • Polling digunakan untuk mendapatkan ide umum tentang pendapat orang.
  • Survei digunakan untuk mengumpulkan umpan balik terperinci dan memprediksi tren masa depan.

Umpan balik

  • Polling dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik langsung.
  • Survei dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik yang komprehensif. 
Example 300250
Example 120x600