Bamsoet: Masa Depan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Ada di Desa

- Editor

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bamsoet: Masa Depan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Ada di Desa/ISTIMEWA

i

Bamsoet: Masa Depan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Ada di Desa/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan masa depan Indonesia bukanlah berada di pusat bisnis perkotaan. Melainkan berada di desa sebagai penyedia utama pangan. Pandemi Covid-19 telah membuka mata semua pemangku kebijakan, mulai pemimpin daerah hingga pusat sudah menyadari bahwa kedaulatan terhadap pangan harus diutamakan. Tak bisa lagi Indonesia bergantung kepada impor pangan.

“Mencukupi kebutuhan pangan kepada 267 juta penduduk, sebenarnya bukanlah hal sulit. Mengingat Indonesia dianugerahi tanah yang subur untuk pertanian, laut yang luas untuk perikanan, maupun udara segar untuk perkebunan. Tak ada yang tak bisa ditanam disini. Tinggal bagaimana kita mengelolanya secara bijak. Karena itu, gagasan Presiden Joko Widodo merealisasikan food estate dengan membuka lahan pertanian seluas 165.000 hektar di Kalimantan Tengah patut didukung,” ujar Bamsoet saat menerima Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Rabu (29/7/20).

Pengurus BKNDI yang hadir antara lain Dewan Penasehat Mayjend TNI (Purn) Suprapto, Ketua Umum Isra Sanaky, Bendahara Umum Novita Tuahuns, dan Ketua Koperasi Konsumen BKNDI Mandiri Darwis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, laporan The Global Hunger Index (2019) menempatkan Indonesia di peringkat ke-130 dari 197 negara dengan tingkat kelaparan serius. Diperkirakan 8,3 persen populasi tak mendapat gizi cukup, serta 32,7 persen anak balita mengalami stunting. 

“Jika dimasa normal saja kondisi pangan bisa sesulit itu, apalagi di kondisi pandemi Covid-19. Badan Pangan Dunia (FAO) sudah memperingatkan adanya krisis pangan dunia akibat terganggunya jalur supply karena pandemi Covid-19. Kejadian tersebut menjadi cambuk bagi Indonesia untuk serius membenahi sektor pangan. Pembangunan desa harus digenjot sehingga para pemuda tak lagi melakukan urbanisasi. Pemuda harus bangga menjadi petani,” tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, dengan luas lahan mencapai 570.000 km persegi, sektor pertanian belum mampu mempersembahkan yang terbaik. Salah satunya karena impor yang merajalela. Sejak tahun 1960an hingga kini, Indonesia masih mengimpor beras. Sejak 1989, Indonesia juga mengimpor jagung. 

“Padahal pemajuan sektor pertanian juga akan berdampak luas terhadap penerimaan devisa negara, serta mampu membuka banyak lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya akan menanggulangi kemiskinan. Pandemi Covid-19 telah membawa pelajaran besar agar kita tak lagi meninggalkan sektor pangan,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

Hari HAM Internasional, Puan Maharani Komitmen Terus Mendorong Pemenuhan HAM di Indonesia
Apel Kasatwil Polri Dihadiri Presiden Prabowo, Kapolri: Suatu Kehormatan
Pilkada Jakarta Resmi Satu Putaran, Pramono-Rano Menang 50,07 Persen
OJK Beri Dukungan terhadap Program Ansor-RMS Ansor Stokis
Ansor Stokis Resmi Diluncurkan, GP Ansor: Kita Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
Lauching Ansor Stokis Digelar Besok, Kolaborasi Ansor-RMS Perkuat UMKM
Jelang Hakordia, Polri Perkuat Komitmen Pegawai Pajak Agar Tidak Korupsi
Gus Miftah Mundur Dari Utusan Khusus Presiden, Setelah Hina Pedagang Es Teh?

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:16 WIB

Apel Kasatwil Polri Dihadiri Presiden Prabowo, Kapolri: Suatu Kehormatan

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:42 WIB

Pilkada Jakarta Resmi Satu Putaran, Pramono-Rano Menang 50,07 Persen

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:02 WIB

OJK Beri Dukungan terhadap Program Ansor-RMS Ansor Stokis

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:57 WIB

Ansor Stokis Resmi Diluncurkan, GP Ansor: Kita Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:05 WIB

Lauching Ansor Stokis Digelar Besok, Kolaborasi Ansor-RMS Perkuat UMKM

Berita Terbaru