KALBARSATU.ID – Kabar Baik dari Guru madrasah bukan PNS atau honorer yang bakal menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Guru.
Tidak hanya itu, BSU juga diberikan pada pengajar di Madrasah termasuk bari perguruan tinggi keagamaan mengajar di sekolah umum dari Kemenag.
Bantuan BSU atau BLT guru honorer atau non pegawai negeri sipil (PNS) diberikan sebesar Rp1,8 juta. Program ini diharapkan menjadi kado di momen hari guru 25 November 2020.
Guru madrasah bisa mengecek sendiri daftar penerima dan cara pencairan BLT Guru senilai Rp1,8 juta. Pengecekan melalui link simpatika.kemenag.go.id.
Untuk guru agama sekolah umum bisa mengecek melalui halaman siagapendis.com.
Link ini dikhusukan bagi para guru yang mengajar dilingkungan madrasah di bawah Kemenag.
Melalui link tersebut para guru bisa mengakses rekening sekaligus mengetahui syarat apa saja yang belum dipenuhi untuk mendapatkan BSU guru honorer.
BSU Guru atau BSG diberikan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan total Rp 1,8 juta.
Total penerima 637.408 GTK Non PNS, baik di madrasah maupun PAI pada sekolah umum dengan total anggaran Rp1.147.334.400.000.
Cara Cek Penerima BSU Guru Honorer di simpatika.kemenag.go.id
- Login laman simpatika.kemenag.go.id atau siagapendis.com
- Input nomor akun atau nomor pegawai/nama/NUPTK.
- Klik cari informasi akan muncul secara lengkap.
Persyaratan yang perlu diketahui untuk mendapatkan BLT atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) guru honorer, antara lain :
- Terdaftar para guru dan tenaga kependidikan (GTK) madrasah yang terdaftar di Simpatika
- Pengajar juga harus tercatat aktif mengajar pada semester I 2020-2021 pada Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Simpatika) Kemenag.
- PTK yang akan mendapatkan BLT adalah yang gajinya di bawah Rp5 juta.
- PTK tidak masuk dalam program kartu prakerja dan Banpres UMKM.
- Bantuan Subsidi Upah (BSU) diberikan kepada guru honorer dan PTK non PNS lainnya yang belum mendapatkan subsidi upah dari program pemerintah, yang dimaksud ialah subsidi gaji untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Transfer ke Rekening
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, M Zain mengatakan berbeda dengan guru honorer di bawah Kemdikbud, BLT untuk guru honorer di Kemenag tidak akan dikenai potongan apapun.
“Bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu para guru, khususnya tenaga honorer di tengah pandemi Covid-19,” katanya, Senin 23 November 2020.
Bantuan akan langsung dikirim ke nomor rekening setiap penerima, pastikan rekening yang Anda miliki aktif.
Jika tidak, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari bank penyalur.
“Untuk guru honorer calon penerima bantuan yang kebetulan belum memiliki rekening aktif, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari Bank Penyalur,” kata Zain.
