BNPB Gandeng BRG Latih Petani Kelola Lahan Gambut Tanpa Bakar di Kalbar

- Editor

Sabtu, 26 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BNPB Gandeng BRG Latih Petani Kelola Lahan Gambut Tanpa Bakar di Kalbar/ISTIMEWA

i

BNPB Gandeng BRG Latih Petani Kelola Lahan Gambut Tanpa Bakar di Kalbar/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Badan Restorasi Gambut (BRG), menggelar Sekolah Lapang Mitigasi Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya- Kalimantan Barat. Kegiatan digelar selama tiga hari, dimulai dari Selasa, tanggal 22 hingga rabu 24 September 2020, dengan menggunakan pendekatan sosialiasi, edukasi dan pelatihan pembukaan lahan tanpa bakar.

“Tahun 2020 ini, salah satu program kita (BNPB) mitigasi bencana, khususnya karhutla adalah membuat sekolah lapang agar mitigasi atau pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan memanfaatkan lahan gambut tanpa dengan cara membakar,” kata Radito Pramono Susilo dari pihak BNPB saat ditemui usai pembukaan, Rabu ( 23/9/20).

Selain itu ia juga menyebutkan bahwa kegiatan itu tujuannya adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya petani agar dapat mengetahui bagaimana membuka lahan tanpa bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagaimana kita ketahui bahwa karhutla dampaknya sangat besar bukan hanya dari sisi lingkungan, tapi juga dari sisi kesehatan dan ekonomi, makanya kami bekerjasama dengan BRG mengadakan kegiatan ini,” sebutnya.

Di tempat Kasubpokja Edukasi Sosialisasi dan Pelatihan, yang diwakili oleh Deasy Efnidawesty, S.Hut,M.Si mengatakan bahwa sebenarnya ini ada kaitannya dengan fungsi BRG yang pertama koordinasi dan fasilitasi, yaitu mengkoordinasikan dengan stakeholder.

“BNPB adalah salah satu stakeholder terkait penanganan bencana khususnya karhutla, biasanya BNPB bermain penanganan, sekarang mencoba bermain dipencegahan. Makanya kami menyambut baik hal ini untuk melakukan mitigasi atau pencegahan karhutla,” katanya.

Sementara Kepala Desa Retok, Sahadin, SH mengapreasi dan berterima kasih kepada BNPB yang telah melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Mitigasi Pengelolaan Lahan dan Hutan Tanpa Bakar.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi, edukasi dan pelatihan pengelolan lahan dan hutan tanpa bakar mudahan masyarakat retok atau petani bisa teredukasi, sehingga ke depannya bisa mengelola lahan gambut tanpa harus dengan cara-cara membakar,” harapnya.(phd)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru