Nasional

Cara dapatkan Pinjaman Rp10 Juta dari BNI bagi Alumni Kartu Prakerja Tanpa Jaminan Tambahan

Cara dapatkan Pinjaman Rp10 Juta dari BNI bagi Alumni Prakerja Tanpa Jaminan Tambahan
Ilustrasi/Cara dapatkan Pinjaman Rp10 Juta dari BNI bagi Alumni Prakerja Tanpa Jaminan Tambahan

KALBAR SATU –  Alumni program Kartu Prakerja bisa dapatkan pinjaman Bank BNI KUR Super Mikro.

Diketahui, pemerintah memberikan kesempatan kepada alumni Kartu Prakerja untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Jumlah Maksimal pinjaman yang bisa didapatkan adalah Rp 10 juta per orang. Pinjaman ini disebut juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supoer Mikro.

Ditegaskan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin,

Bahwa KUR untuk alumni kartu PraKerja merupakan produk pembiayaan atau kredit, bukan bantuan sosial.

Meskipun Alumni Program Prakerja telah memperoleh pelatihan, tidak secara otomatis pasti mendapatkan fasilitasi KUR.

“Tetap melalui prosedur dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi perbankan dalam penyaluran kredit,” kata Rudy dalam acara Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja, Kamis 08 April 2021.

BACA: https://kalbarsatu.id/terkini/pencairan-blt-umkm-bpum-2021-cek-nama-kamu-sebagai-penerima-banpres-di-eform-bri-co-id/?amp

Cara Dapat Pinjaman BNI

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan, perbankan akan menghubungi langsung alumni Kartu Prakerja yang dianggap “menjanjikan”.

Data alumni didapat dari PMO Kartu Prakerja yang telah memberikan database kepada Komite Kebijakan KUR, yang akhirnya bisa diunduh perbankan.

Kendati demikian, tidak semua alumni bisa mendapatkan.

Menurut Gede, alumni yang didatangi adalah alumni yang sudah menyatakan minatnya mengakses KUR dari survei yang di-blast Manajemen Kartu Prakerja.

Selain itu, alumni Kartu Prakerja yang dipilih adalah alumni yang bersih alias tak tertera dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK).

SLIK merupakan data lengkap riwayat peminjaman kredit debitur, yang dinyatakan lancar atau macet.

Bila lancar, maka potensi mendapat KUR Super Mikro ini semakin besar.

“Nanti tinggal ngomong bagaimana maunya, kemudian dilihat bisnisnya kayak apa. Kalau memang eligible, produktif, pasti akan disalurkan KUR,” ucap Gede dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Kartu Prakerja secara virtual, Kamis 8 April 2021.

Apa saja syaratnya?

Khusus alumni Kartu Prakerja, akan mendapat KUR Super Mikro hanya dengan melampirkan sertifikat elektronik (e-certificate) pelatihan yang telah diikuti dalam program Kartu Prakerja.

“Ini syaratnya sangat mudah karena e-sertifikat uang diterbitkan oleh PMO (Project Management Office Kartu Prakerja) itu bisa dijadikan syarat untuk bisa mengakses KUR,” ungkap dia.

Syarat lainnya pun dinilai tak memberatkan.

Pemerintah tak memberikan batasan lama usaha calon penerima KUR.

Biasanya dalam KUR Mikro, penerima KUR wajib memiliki usaha minimal 6 bulan.

Namun, hal ini tidak berlaku pada KUR Super Mikro.

Calon debitur juga harus bersih dari SLIK OJK alias tak pernah mengalami kredit macet.

“Kalau KUR super mikro asal sudah mengikuti pendidikan Prakerja, maka dia bisa mendapat KUR super mikro tanpa usaha harus 6 bulan. Misalnya (baru) 6 minggu sudah mulai jualan, enggak usah nunggu 6 bulan, silakan ajukan,” ajak Sis Apik.

Jika belum memiliki usaha, pihak bank tetap akan mempertimbangkan pinjaman Rp 10 juta kepada alumni Kartu Prakerja sebagai modal usaha.

Plafon KUR Super Mikro yang disiapkan pemerintah pada tahun 2021 mencapai Rp 41,83 triliun.

Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen atau Rp 2,52 triliun dari total plafon.

“Jadi mereka yang sudah melakukan pelatihan, kemudian sudah tergabung dalam kelompok usaha, keluarganya memiliki usaha dan mau melakukan pendampingan, itu bisa akses KUR,’ sebut dia.

Segera Cek SMS

Perlu kamu tahu, KUR Super Mikro ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyebut, BNI sudah mengirimkan SMS hingga pesan WhatsApp kepada alumni Kartu Prakerja yang lolos verifikasi perbankan.

Jadi, segera cek ponsel untuk mengetahui dapat SMS dari BNI atau tidak.

Seharusnya, imbuh dia, kalau memang memenuhi syarat, BNI akan mengirim SMS maupun pesan WhatsApp kepada alumni tersebut.

“Kami sudah lakukan verifikasi, cleansing, lolos SLIK, bahkan sudah dilakukan notifikasi SMS. SMS sudah kita blast,” ungkap Sis Apik di kesempatan yang sama.

Dia menuturkan, calon debitur yang berminat mengajukan KUR tak harus berkelompok dengan para debitur lain untuk menggabungkan modal usaha.

Pengelompokan hanya sebuah opsi. Namun jika ingin cepat berkembang, boleh-boleh saja para alumni bergabung untuk mengembangkan usahanya.

Cara apply KUR Bagi alumni yang sudah menerima SMS, pengajuannya lebih mudah.

Alumni Kartu Prakerja cukup klik link yang tersedia dalam SMS tersebut.

Setelah mengakses link, nasabah diminta mengisi tiga data, yakni nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha.

Jika baru memulai usaha, pihak BNI menyebut tak perlu mengisi bagian omzet.

Setelah itu, data yang dikirim sudah terekam dalam sistem BNI.

Alumni Kartu Prakerja tinggal menunggu dihubungi oleh pihak BNI terkait pengajuan KUR ini.

Jika disetujui, maka KUR Rp 10 juta segera cair.

Lalu, bagaimana jika belum mendapat SMS?

Sis Apik berujar, alumni bisa mendatangi kantor cabang BNI terdekat dan mengutarakan tujuannya mengakses pembiayaan KUR Super Mikro untuk alumni Kartu Prakerja.

Kemungkinan dia bilang, ada kekurangan data yang membuat alumni tak menerima SMS notifikasi.

“Tapi seharusnya yang datanya sudah lengkap, komplit, dan SLIK oke, kami pasti WA blast. Hari ini (Kamis, 8/4/2021), juga sudah banyak yang klik setuju untuk melakukan pinjaman di BNI,” paparnya.

Dapat pendampingan

Tak hanya menyalurkan KUR, pihak bank akan memberikan pendampingan kepada alumni yang menerima KUR tersebut.

Pendampingan bisa berupa pelatihan mengatur dan mengelola keuangan bisnis, manajemen, hingga pemasaran (marketing) produk).

“Seandainya perlu ekspansi online, kami jembatani ke perusahaan fintech (e-commerce) sehingga pendampingan betul-betul kita laksanakan pada alumni yang menerima KUR,” sebut Sis Apik.

Jika bisnis kian besar, bukan tak mungkin BNI akan menaikkan limit kredit pelaku usaha.

Pelaku usaha akan naik kelas sehingga bisa mengakses KUR Mikro Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, bahkan tengah digodok menjadi Rp 100 juta.

Kemudian naik kelas lagi dan boleh mengakses KUR Kecil Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.

“Bagaimana kalau sudah lulus (KUR Kecil)? Bisa dibiayai kredit komersil, terus meningkat. Makanya pemilihan produk dan upaya (mengembangkan bisnis) harus betul-betul maksimal,” pungkas Sis Apik.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version