JAKARTA, KALBAR SATU – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat bicara soal kabar Rencana Koalisi Demokrat-PKS-PKB.
“Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua Parpol. Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20%,” katanya melalui rilis resminya, 16 Juni 2022.
Baca juga: AHY: Demokrat Akan Berkoalisi Untuk Melakukan Perubahan di Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diakuinya bahwa Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat.
Baca juga: Dinilai Provokasi Kaum Nasionalis dan NU, Repdem Minta Partai Demokrat Minta Maaf Ke Megawati
“Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. Soal Capres/Cawapres kami kesampingkan dulu. Yg kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat,” akuinya.
Menurutnya, komunikasi yang dibangun pihaknya dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
“Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB,” tutupnya.