Dikeluarkan Pemerintah, Lasarus Minta Larangan Mudik Disikapi dengan Bijaksana

- Editor

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus

i

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus

JAKARTA, KALBAR SATU – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan bahwa larangan mudik yang akhirnya dikeluarkan pemerintah harus disikapi dengan bijaksana. Hal itu mengingat ancaman penyebaran Covid-19 yang masih terus mengintai.

Lasarus mengungkapkan, adanya tren peningkatan kasus Covid-19 pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru lalu menjadi alasan untuk melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini.

Atas keputusan yang telah diambil pemerintah ini, Ia meminta semua pihak untuk bersabar dan menyikapinya dengan bijaksana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah dalam hal ini pasti sudah punya pertimbangan. Contoh kemarin waktu kita Nataru, Natal dan Tahun Baru. Natal dan tahun baru lalu ini kan dalam suasana pandemi memang.

“Begitu Natal dan tahun baru selesai, masuk bulan Januari-Februari kemarin kita bisa sama-sama lihat angka positifnya itu pernah tembus sampai 16 ribu,” kata Lasarus dalam pernyataannya kepada Warta Parlemen sebagaimana dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Senin (5/4/2021).

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu yakin dengan pengalaman pemerintah yang telah beberapa kali melakukan pelarangan mudik.

Jika larangan mudik ini nantinya benar-benar diterapkan, Ia menginginkan agar pemerintah bersama sejumlah pihak terkait benar-benar melakukan pengawasan yang ketat agar tidak ada pemudik yang bisa bepergian tanpa tes swab antigen.

Agar di tahun depan tidak perlu lagi larangan mudik, Lasarus pun mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi terbaik.

“Jadi kalau tidak dijaga dengan ketat memang berbahaya sekali, apalagi kita tengah bekerja keras untuk menahan laju dari penyebaran virus ini. Jadi menurut kami, masuk akal lah pemerintah, dalam situasi seperti ini melarang kita untuk bepergian secara bebas dalam jumlah yang besar,” pungkasnya. #

Berita Terkait

Addin Jauharudin: Workshop Kaderisasi Perkuat GP Ansor Dalam Membangun Bangsa
Dari India hingga Malaysia, Presiden Prabowo Pererat Hubungan Bilateral dengan Negara Sahabat
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan atas Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Visioner
Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis
Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya
Polres Metro Jakarta Pusat Gelar Bakti Kesehatan Lapangan Untuk Korban Kebakaran Kebon Kosong
Tanam Pohon Bersama Sultan HB X, Addin: Kolaborasi Pemuda Selamatkan Bumi dari Krisis Air
Profil dan Harta Kekayaan Aminuddin Maruf, Wamen BUMN Pernah Menjabat Ketum PB PMII Tahun 2014-2017

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:17 WIB

Addin Jauharudin: Workshop Kaderisasi Perkuat GP Ansor Dalam Membangun Bangsa

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:15 WIB

Dari India hingga Malaysia, Presiden Prabowo Pererat Hubungan Bilateral dengan Negara Sahabat

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:32 WIB

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan atas Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Visioner

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:57 WIB

Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:11 WIB

Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

Berita Terbaru

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Kamis, 30 Jan 2025 - 17:10 WIB