Nasional

Haul 8 Tahun, Lasarus Sebut Taufiq Kiemas Tokoh yang Religius dan Nasionalis

Haul 8 Tahun, Lasarus Sebut Taufiq Kiemas Tokoh yang Religius dan Nasionalis
ketua Komisi V DPR RI, Lasarus

JAKARTA, KALABR SATU – Ketua Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyebut almarhum Taufik Kiemas adalah salah seorang tokoh yang religius dan nasionalis. Selain itu, almarhum juga memiliki sederet kontribusi terhadap bangsa ini.

Hal itu disampaikan Lasarus pada momentum Sewindu atau 8 tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas guna mengenang sikap religius dan nasionalis almarhum serta perannya terhadap negara dan bangsa.

“Beliau ( almarhum Taufiq Kiemas) adalah seorang nasionalis sangat mencintai negeri ini dan siap berkorban demi Indonesia. Beberapa kontribusi almarhum terhadap bangsa yakni gagasan 4 pilar kebangsaan, pengusul 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan juga Inisiator terbentuknya Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) salah satu Sayap PDI Perjuangan,” kata Lasarus, Selasa (8/6/2021) malam. 

Selain itu Lasarus juga menegaskan bahwa almarhum Taufiq Kiemas merupakan sosok pemersatu bangsa yang mampu mendamaikan perbedaan-perbedaan serta mampu mendinamisasi lintas aktor ketika ada selisih pendapat.

Baca Juga: Lasarus Beri Selamat ke Megawati atas Bintang Persahabatan yang Diterima dari Presiden Rusia

“Almarhum Taufiq merupakan sosok yang dapat menjadi penengah dan pemersatu ketika ada selisih pendapat politik. Beliau juga merupakan salah contoh yang bisa jadi panutan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Lasarus.

Ketua DPD PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa kontribusi almarhum Taufiq Kiemas terhadap bangsa ini memang sudah terlihat ketika masih bermahasiswa, dimana ketika aktif di GMNI dan terlibat dalam perjuangan-perjuangan kerakyatan serta mengawal tegaknya demokrasi.

“Beliau kader terbaik bangsa. Bahkan bila melihat kontribusi almarhum terhadap negara ini, menurut saya juga layak menjadi salah satu tokoh pahlawan sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum,” tandasnya.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version