JAKARTA, KALBAR SATU – Presiden Jokowi membuka kembali ekspor minyak goreng setelah dirinya secara resmi melarang termasuk bahan baku turunannya dan crude palm oil (CPO) pada Kamis 28 April 2022.
Pencabutan pelarangan ekspor minyak goreng disampaikan Presiden Jokowi melalui pers resminya pada Kamis (19/5
Dalan pers tersebut Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan kembali larangan ekspor produk minyak sawit termasuk minyak goreng dan CPO.
“Sejak kebijakan larangan ekspor minyak goreng pemerintah melakukan langkah ketersediaan minyak goreng. Pasokan minyak goreng terus bertambah di lapangan berdasarkan pantauan di lapangan. Karena kebijakan larangan ekspor,” kata Jokowi dalam pernyataan resminya pada Kamis 19 Mei 2022.
Selain itu, Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menyebutkan bahwa terjadi penurunan harga minyak goreng rata-rata nasional.
Baca juga: Presiden Jokowi Bolehkan Tak Pakai Masker Ketika di Luar Ruangan
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 7 Komisioner KPU dan 5 Bawaslu RI Periode 2022-2027, Siapa Ketuanya?
“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit petani dan pekerja dan tenaga pendukung lainnya maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022 ,” kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi secara resmi melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku turunannya, termasuk crude palm oil (CPO), mulai hari ini, Kamis 28 April 2022.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan revisi dari pernyataan pemerintah sebelumnya yang masih membolehkan ekspor CPO. Kebijakan ini hanya bertahan kurang lebih 3 pekan saja.
Ikuti berita dan artikel kalbarsatu.id di Google News.