Nasional

Kabar Seleksi CPNS 2021 dan PPPK: Tak Perlu Upload Ijazah dan Dokumen Lainnya saat daftar

2
Kabar Seleksi CPNS 2021 dan PPPK: Tak Perlu Upload Ijazah dan Dokumen Lainnya saat daftar
Ilustrasi /Seleksi CPNS 2021 dan PPPK

JAKARTA, KALBARSATU.ID – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memberikan kabar terkait pendaftaran atau Seleksi CPNS 2021 dan PPPK.

Ia mengatakan bahwa dalam hal pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan sekolah kedinasan akan menggunakan satu portal. Bima mengatakan portal yang digunakan adalah Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.

Advertiser
Banner Ads

“Ini akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” katanya dikutip dari pers rilisnya, Kamis (25/3/2021).

Dirinya mengatakan BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN.

Sehingga dengan peningkatan fitur tersebut, peserta seleksi CPNS dan sekolah kedianasan tidak perlu mengunggah atau meng-upload sejumlah dokumen.

Contohnya, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.

Sebagai informasi, pada seleksi sebelumnya para peserta seleksi harus mengunggah sejumlah dokumen saat pendaftara,

“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” ujarnya.

Bima juga memastikan bahwa peserta seleksi dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka Pemerintah.

Kata dia, ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi.

“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah,” tuturnya.

Diketahui pemerintah tahun ini akan membuka seleksi CPNS, PPPK dan sekolah kedinasan.

Pendaftaran diperkirakan jumlah formasi yang akan dibuka sekitar 700 ribuan. Rencananya kepastian jumlah formasi akan ditetapkan pada akhir bulan ini. #

Exit mobile version