KALBARSATU.ID – Program Kartu Prakerja salah satu program yang cukup diminati. Banyak orang terbantu oleh program ini khususnya di masa pandemi.
Saat pertama kali dibuka pada 11 April 2020 cukup membludak pendaftarnya, tapi harus diketahui bahwa program prakerja pada 2020 hanya sampai gelombang ke-11.
“Sejak pertama kali diluncurkan tercatat ada 5,9 juta peserta program Kartu Prakerja,” kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Kata dia, ingga saat ini, pada gelombang 11 sudah ada 5,9 juta penerima. Namun, ia mengakui banyak pendaftar yang belum bisa terfasilitasi program pemerintah itu.
Dirinya menyebutkan, jika dihitung, jumlah pendaftar yang menjadi penerima Kartu Prakerja adalah satu dari 4 orang pendaftar.
Berikut kabar terbaru seputar Kartu Prakerja:
- Prakerja tahun 2020 hanya sampai gelombang 11
Pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2020 hanya sampai pada gelombang 11. Pendaftaran gelombang 12 dimulai pada 2021.
Penerima Kartu Prakerja 2020 tidak akan bisa lagi menjadi penerima Prakerja pada tahun depan.
- Peserta gelombang 11 harus segera beli pelatihan Peserta Kartu Prakerja gelombang 11 agar segera membeli pelatihan pertama.
Pembelian pelatihan pertama ini paling lambat dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020. Jika tidak pembelian pelatihan pertama, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.
- Pelatihan Prakerja 2020 ditutup pada 15 Desember
Seluruh pelatihan program Kartu Prakerja ditutup pada tanggal 15 Desember 2020. Para penerima Kartu Prakerja diharuskan menyelesaikan pelatihannya.
Jika peserta tidak membeli pelatihannya sebelum 15 Desember 2020 maka sisa saldo akan dikembalikan ke kas negara.
Pada 15 Desember 2020, peserta tak bisa lagi bisa mengakses dana pelatihan maupun sisa saldo pelatihan dan tidak bisa melakukan pelatihan.(*)