Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 250 kasus, Sumatera Selatan 156 kasus, Sumatera Barat 182 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 117 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 577 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 50 kasus, Riau 45 kasus, Maluku Utara 41 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur tiga kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 24 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 107.943 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 79.868 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 10.843 positif dan 69.025 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 235.035 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 22.545 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 321 kabupaten/kota di Tanah Air.(*)