Kepala Satgas Sebut Larangan Mudik adalah Pilihan Strategis

- Editor

Rabu, 5 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

JAKARTA, KALBAR SATU  – Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa keputusan pemerintah atas larangan mudik Lebaran merupakan pilihan yang strategis.

Dirinya juga juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi keputusan larangan mudik tersebut

“Pilihan untuk larangan mudik ini adalah pilihan yang sangat strategis, dan kita semuanya harus mengikuti keputusan ini,” ujar Doni dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Rabu 5 Mei 2021 dikutip dari ANTARA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakannya, bahwa berkaca dari pengalaman masa libur panjang selama pandemi COVID-19, pasti akan diikuti dengan kenaikan kasus aktif dan juga akan diikuti dengan bertambahnya angka kematian.

BACA JUGA Sosialisasikan larangan mudik Lebaran 2021

Hal tersebut tampak dari masa libur Lebaran Idul Fitri tahun 2020, kemudian libur panjang pada bulan Agustus, sampai dengan libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA Dikeluarkan Pemerintah, Lasarus Minta Larangan Mudik Disikapi dengan Bijaksana

Doni memaparkan variasi angka kematian antara 46-75 persen. Demikian juga diikuti dengan kasus aktif COVID-19 dari posisi sekitar 70-116 persen.

“Jadi ini sangat tinggi sekali, setiap habis diperpanjang diikuti dengan kenaikan kasus aktif, bertambahnya jumlah pasien di rumah sakit, ruang perawatan ICU dan isolasi lebih dari 80 persen.

“Bahkan pada periode bulan Januari awal tahun lalu, beberapa provinsi telah mencapai lebih dari 100 persen, sehingga pasien harus dibawa ke luar provinsi,” ujar Doni.

Disamping itu Doni menjelaskan kenaikan angka positif pada masa liburan tahun lalu, diikuti angka kematian harian yang juga sangat tinggi, yakni lebih dari 250 orang per hari.

Selain itu, pahlawan pejuang kemanusiaan dokter dan perawat juga tak luput menjadi korban terpapar COVID-19, karena merawat pasien terpapar virus SARS-CoV-2 yang terus bertambah.

Sehingga, Doni menilai keputusan pemerintah melarang mudik merupakan keputusan yang sangat tepat untuk mencegah penyebaran dan paparan COVID-19.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru

Dua Pencuri di Star Borneo 8 Kubu Raya Ditangkap Warga. Foto/Istimewa.

News

Dua Pencuri di Star Borneo 8 Kubu Raya Ditangkap Warga

Senin, 24 Feb 2025 - 13:37 WIB

Bupati Kubu Raya Sujiwo Siap Menerima Sanksi Partai. Foto/Istimewa.

News

Bupati Kubu Raya Sujiwo Siap Menerima Sanksi Partai

Senin, 24 Feb 2025 - 12:58 WIB