JAKARTA, KALBAR SATU – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao melakukan pertemuan bilateral secara virtual.
Pertemuan itu untuk membahas beberapa isu perdagangan yang menjadi kepentingan bersama di antaranya terkait ekspor produk unggulan Indonesia ke RRT.
Dalam pertemuan itu Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya dilakukan oleh kedua negara ini yaitu dengan pembentukan kelompok kerja peningkatan kelancaran perdagangan (working group on promotion of smooth trade/WGPST).
“Pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok ini membahas beberapa upaya peningkatan perdagangan dan langkah-langkah untuk mempererat kerja sama perdagangan kedua negara.
“Langkah konkret dari upaya tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan terms of reference (TOR) pembentukan WGPST,” kata Mendag lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat 9 April 2021.
Lebih lanjut, Penandatangan TOR tersebut dilakukan oleh Plt Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Kasan dan Direktur Jenderal Departemen Asia Kementerian Perdagangan Tiongkok Peng Gang.
Pada pertemuan pertama kelompok kerja dimaksud direncanakan untuk dilakukan segera pada tahun ini.
WGPST merupakan forum kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang bertujuan untuk mempererat hubungan kemitraan strategis kedua negara di bidang perdagangan.
Secara struktur, WGPST berada di bawah kerangka forum High Level Economic Dialogue yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total perdagangan kedua negara pada 2020 tercatat sebesar 71,41 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Tiongkok tercatat sebesar 31,78 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar 39,63 miliar dolar AS. #