Nasional

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Pesantren adalah benteng terakhir pendidikan agama bagi generasi penerus. Hal tersebut dikatakan oleh Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar saat menyampaikan nasihat Mawa’izhul Husna dalam Haflah Akhirussanah dan Tasyakuran Alumni ke XVIII Pondok Pesantren Darul Hidayah, Rasau Jaya, Kubu Raya, Rabu (12/2/2025) malam.

“Selain mencetak generasi mandiri, pesantren juga menghasilkan generasi yang pinter dan bener,” ujarnya.

Advertiser
Banner Ads

Untuk itu Kiai Miftach berpesan kepada jamaah untuk senantiasa mengirimkan putra-putrinya ke pesantren dan tidak perlu khawatir terhadap rizki dan masa depan mereka.

“Seharusnya orangtua justru khawatir jika putra-putrinya di masa depan jauh dari nilai-nilai agama,” tegasnya.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya tersebut, sekarang ini yang sangat memprihatinkan adalah adanya prilaku culas, yakni perselingkuhan orang-orang pintar yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan orang-orang kaya yang berniat untuk merusak masa depan anak bangsa.

Baca juga: Haflah Tasyakkur Akhirissanah ke-8 Pondok Pesantren Nurul Anwar: Penguatan Mental Santri

Hadir dalam kegiatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH. Muhammad Khuwairizmi Iztiba Robbuhu, Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, Ketua PWNU Kalbar dan Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. Syarif, Pimpinan Forkopimda, Kabid Papkis Nahruji, M.Si bersama Katim Haybari, Pimpinan Pondok Pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, para wali santri, santriwan-santriwati serta lebih dari dua ribu masyarakat memadati halaman Pondok Pesantren Darul Hidayah. Mereka antusias mengikuti kegiatan itu sejak pukul 20.00 hingga 24.00 wib.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Darul Hidayah Kubu Raya, KH. Muhammad Ismail Ghofur menyerahkan usulan pembukaan program Ma’had Ali kepada Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepada bapak kyai, Kakanwil, Ketua PWNU beserta jajaran, dan semua yang hadir menyukseskan acara malam ini. Semoga kita semua mendapatkan pahala, dikaruniakan kesyukuran dan kesabaran dalam mendidik para santri,” ungkapnya.

Exit mobile version